Universitas Airlangga Official Website

Pengmas Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Demi Mewujudkan Lansia Sehat dan Produktif

Sesi foto bersama para dosen dan staf Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran FK UNAIR dengan Mahasiswa S2 Ilmu Kedokteran Dasar minat studi Ilmu Faal. (Foto: Istimewa)

Departemen Ilmu Faal dan Biokimia kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) pada hari Kamis pagi (01/09/2022) menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat (PENGMAS) yang bertajuk “Edukasi Gaya Hidup Lansia dan Deteksi Dini Penyakit Degeneratif Sebagai Strategi Mewujudkan Lansia Sehat Dan Produktif di 6 Kelurahan Bina PKM Industri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gersik”. Pengabdian Masyarakat Tersebut diadakan di Kantor Kelurahan Sidokumpul, Kec. Gersik, Kab. Gersik.

PENGMAS kali ini merupakan kolaborasi antara Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran dengan Puskesmas Industri, yang dibiayai oleh Universitas Airlangga melalui Program Kemitraan Masyarakat dengan bidang fokus kesehatan (SDG 3). Program ini juga didukung oleh Kelurahan Sidokumpul dengan menyediakan lokasi kegiatan. Sebanyak 57 kader dari 6 kelurahan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Permasalahan kesehatan penduduk lansia di wilayah kerja Puskesmas Industri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik selaras dengan fenomena kesehatan yang ditemukan di Indonesia di mana jumlah penduduk lansia yang tinggi dan angka penyakit degeneratif yang tinggi juga ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Industri.” ujar Sundari Indah Wiyasihati, dr., M.Si dalam sambutannya selaku ketua PENGMAS. “Kementerian Kesehatan RI mengembangkan program kesehatan lansia untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia melalui Puskesmas sebagai bagian dari pusat pelayanan kesehatan. Kegiatan yang akan dilaksanakan hari ini adalah pelatihan yang diikuti oleh kader kesehatan posbindu dan posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Industri. Pada pelatihan ini akan diberikan informasi kesehatan sebagai bekal para kader dalam melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat.”

“Sebagai kader sudah tanggung jawabnya untuk berperan agar lansia Indonesia bisa menjadi lansia yang lebih produktif lagi, bugar dan bahagia” Hayuris Kinandita Setiawan, dr.,  M.Si. mengingatkan di awal pemaparan materi mengenai Penyakit Degeneratif pada Lansia dan Pencegahannya. Di materi kedua, dr. Sundari mengajak para kader dan lansia untuk senantiasa bergerak dan aktif dengan melakukan berbagai aktivitas fisik sesuai dengan kemampuan agar dapat meminimalkan penyakit degeneratif akibat bertambahnya usia.

Tidak hanya menyampaikan materi saja namun kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan yang ditujukan pada para kader tentang skrining kesehatan lansia dan cara penggunaan kit pemeriksaan kesehatan dasar serta pengisian Buku Kesehatan Lanjut Usia. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sederhana sebagai bagian dari upaya deteksi dini penyakit degeneratif kronis seperti pemeriksaan tekanan darah dan status gizi. Pelatihan diberikan oleh tim PENGMAS yang melibatkan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Dasar minat studi Ilmu Faal Bersama dengan tim mitra pelaksana yaitu tenaga kesehatan dari Puskesmas Industri.

Ke depan, diharapkan kegiatan PENGMAS ini akan dapat menginisiasi dan menunjang skrining berkala oleh para kader pada masyarakat sasaran lansia setiap jadwal posyandu dilakukan. Pencatatan dan pelaporan hasil skrining ini akan menjadi pertimbangan intervensi dan evaluasi yang dilakukan oleh puskesmas maupun dinas kesehatan dan dapat menunjang pengelolaan kasus penyakit degeneratif kronis pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Industri untuk mewujudkan lansia sehat dan produktif.

Penulis: Tim Pengmas