UNAIR NEWS – Dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesehatan warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Dhaskara selama tiga hari di Balai Desa Wonosobo. Kegiatan tersebut mengangkat tema “Wujudkan Lingkungan Sehat Bebas Stunting Dengan Budidaya Ikan Lele dan Suplemen UMB.” Lewat potensi pengembangan asupan protein hewani itu, mereka menyosialisasikan budidaya ikan lele dan pakan UMB serta Asupan Makanan bergizi sebagai penurunan risiko stunting.
Edukasi Stunting
Ketua Pelaksana, Muhamad Maskurohman mengatakan pengabdian masyarakat tersebut
diisi dengan edukasi stunting kepada 20 ibu hamil dan 11 orang teridentifikasi stunting pada Sabtu (21/10/2023). Mereka memberikan penjelasan asupan makanan bergizi yang baik sekaligus memberikan demonstrasi pembuatan pancake. BEM KM SIKIA juga memberikan bantuan sembako kepada warga peserta. Lewat kegiatan tersebut akan menambah wawasan mengenai asupan gizi yang baik pada anak sekaligus membantu dalam pencegahan stunting.
“Sasaranya sendiri dari ibu hamil risiko tinggi stunting, ibu-ibu dari anak stunting, dan beberapa kader untuk nantinya bisa membantu dalam pencegahan setelah adanya sosialisasi ini,” katanya.
Kenalkan Budikdamber
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat SIKIA angkatan 2021 itu menuturkan pada Minggu (22/10/2023) mereka melakukan sosialisasi Budidaya ikan lele dalam Ember. Demonstrasi juga diberikan oleh Prayogo SPi MP untuk melatih keterampilan budidaya ikan lele dalam ember masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu alternatif kegiatan produktif ketika menghadapi perekonomian yang tidak stabil. Karena dalam satu buah teknik budidaya itu tak hanya menghasilkan ikan saja, namun juga dapat diinovasikan dengan teknik hidroponik.
“Budidaya ikan lele di ember ini bisa menjadi solusinya baik dari ikan lele yang nantinya besar bisa dikonsumsi atau kangkung yang ditanam di atas tempat budidaya ikan lele dalam ember,” tuturnya.
Workshop Suplemen Ternak
Maskur menjelaskan BEM KM SIKIA juga melakukan sosialisasi dan workshop tentang suplemen tambahan pakan ternak ruminansia. Hadir Dosen Kedokteran Hewan SIKIA, Amung Logam Saputra yang secara langsung menggelar demonstrasi suplemen UMB kepada peternak setempat Pada Sabtu (28/10/2023). Sehingga adanya sosialisasi itu dapat membantu para peternak dalam menangani masalah pakan ternak dan memberikan hasil ternak yang bagus.
“Workshop akan menambah wawasan mengenai suplemen tambahan untuk hewan ternak dimana di era sekarang ini sulit dalam mencari pakan ternak,” jelasnya.
Dengan respon masyarakat Desa Wonosobo yang sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan. Maskur berharap terlaksananya pengabdian masyarakat tersebut dapat bermanfaat dan membekali praktik yang dapat dilakukan di rumah masing-masing. Tak hanya itu, BEM KM SIKIA juga akan melakukan monitoring pengawasan untuk menuntaskan kendala yang terjadi pada masyarakat.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria