Universitas Airlangga Official Website

Pengmas Fakultas Vokasi Bantu Pelaku UMKM di Gresik Tingkatkan Daya Saing Global

UNAIR NEWSFakultas Vokasi Universitas Airlangga berkolaborasi dengan Komunitas Pelopor Usaha Gresik (KPUG) menggelar pengabdian masyarakat (pengmas) pada Minggu (27/8/2023). Kali ini, gelaran pengmas mengambil tema Strategi Pengembangan Bauran Pemasaran untuk Meningkatkan Omzet UMKM Komunitas Pelopor Usaha Gresik (KPUG) Menuju Pasar Global.

Acara berlangsung di Hall Koromi Cafe Gresik itu mengundang para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik. Para pelaku UMKM diajak untuk mengulas lebih dalam mengenai pemasaran bisnis. Yakni, melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan bersama para dosen dan mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga.

“Acara ini merupakan wujud perhatian dan langkah strategis Fakultas Vokasi UNAIR untuk mendorong UMKM berdaya saing global. Ini juga sebagai bentuk sumbangsih pemecahan permasalahan perekonomian Indonesia. Mengingat, sektor UMKM adalah pilar ekonomi negara,” terang Wahyu Firmandani SA MAk CPMA CAPF, dosen prodi D3 Akuntansi UNAIR sekaligus ketua pelaksana kegiatan pengmas.

Beri Pelatihan Penyusunan HPP

Dalam kegiatan ini, para pelaku UMKM diberi pelatihan agar dapat menerapkan strategi pemasaran pada bisnis yang sedang mereka jalankan. Salah satunya adalah pelatihan cara menyusun Harga Pokok Penjualan (HPP) secara terstruktur. Tujuannya, untuk menentukan harga jual yang kompetitif serta bagaimana menyusun laporan HPP dan laporan laba rugi.

“Penghitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) merupakan kunci untuk dapat menentukan harga jual yang kompetitif. Dengan kemajuan teknologi dan keterbukaan pasar, tentunya harga jual merupakan indikator pemberat untuk memenangkan hati konsumen. Baik konsumen pasar domestik maupun pasar global,” jelas Dani, sapaan akrabnya.

Para pelaku UMKM juga dibekali wawasan mengenai cara memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk. Dosen Prodi D4 Perbankan dan Keuangan Elsha Sophia SEI MSEI menyampaikan bahwa platform digital mampu mem-booster suatu bisnis untuk menarik perhatian konsumen dan investor potensial.

Tak hanya terbatas pada penyampaian materi, kegiatan pengmas ini juga memberikan pendampingan pada para pelaku UMKM dalam menentukan HPP dan melakukan pemasaran digital. Izmi Dwira Eriani SA MA CAPF dosen prodi D3 Akuntansi bersama Adrian Yahya dan Belva Abidah Ardelia yang merupakan mahasiswa prodi D3 Akuntansi turut berpartisipasi memberikan pendampingan kepada peserta kegiatan.

Antusiasme Peserta

Kegiatan pengmas itu mendapat sambutan antusias dari para peserta. Mereka jadi lebih siap dalam memasuki pasar global, memahami enterance strategy pasar global, serta mampu menerapkan strategi bauran pemasaran yang relevan untuk meningkatkan daya saing guna peningkatan omzet.

“Mereka juga berharap program semacam ini akan terus berkelanjutan dan dapat terus bersinergi dengan Universitas Airlangga,” tutur Dani. Gelaran pengmas ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam mengimplementasikan SDGs poin 8 (Decent work and economic growth) dan poin 9 (Industry, innovation and infrastructure). (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh