UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil menyelenggarakan pengabdian masyarakat dan workshop dengan tema pelestarian budaya lokal wayang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait cara menulis skenario wayang. Acara puncak ditutup dengan seremonial di Kantor Dewan Kesenian Daerah Sidoarjo pada Rabu (04/12/2024).
Acara ini bertujuan memberikan pembekalan secara teknis kepada para mahasiswa agar mampu menghasilkan karya berkualitas yang sesuai dengan standar industri kreatif. Selain itu, ada juga lomba menulis skenario wayang untuk mendorong generasi muda agar lebih mengenal budaya wayang.
Nilai Edukasi Kegiatan
Acara ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa ruang untuk menyalurkan kreativitas dan mengapresiasi nilai-nilai budaya wayang. Dalam acara ini, mahasiswa juga menjadi fasilitator yang bertugas memberikan pengetahuan melalui workshop tentang penulisan skenario yang baik dan menarik ke masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengabdian masyarakat yang didapatkan dari hibah Universitas Airlangga, tujuannya sebagai sarana pelestarian wayang dan memperkenalkan wayang kepada generasi muda,” ucap Rima Firdaus S Hum M Hum selaku dosen pendamping.

Rima juga mengatakan bahwa kegiatan ini berfokus untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa agar dapat mengintegrasikan nilai-nilai budaya secara kreatif. Harapannya para peserta juga dapat mengemas cerita wayang dalam bentuk yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
“Semoga dengan kegiatan ini dapat menjadi sarana pelestarian wayang dalam bentuk modern dan bisa menjangkau audiens yang lebih luas lagi pada era sekarang,” pesan Rima
Terdapat juga acara penghargaan kepada peserta pemenang lomba penulisan skenario wayang tingkat nasional. Acara tersebut berlangsung secara daring melalui zoom meeting. Pemenang datang dari berbagai mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia.
Juara satu adalah Awalia Legita Amanda dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan karya berjudul Kala Sedha. Juara dua Hadzrat M. M. Zulfikar berasal dari Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta dengan karya berjudul Daydreaming. Sementara Juara tiga adalah Nafridha Maulidina yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan karya berjudul Shinta: Akhir Kisah Sang Dewi.
Penulis: Ersa Awwalul Hidayah
Editor: Edwin Fatahuddin