UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar pengabdian masyarakat di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar pada Senin-Jumat (26-30/12/2022). Bertajuk ABIPRAYA VOL 2, program pengabdian masyarakat tahun ini berfokus pada isu literasi masyarakat lokal.
Kepada UNAIR NEWS, Avin Yanuar Alif selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa budaya literasi masyarakat Desa Sidorejo khususnya anak-anak dan remaja masih minim. Sehingga, mereka memutuskan untuk mendirikan sanggar baca agar dapat meningkatkan literasi masyarakat di sana. Di samping itu, program tersebut juga menjadi salah satu bentuk implementasi keilmuan program studi yang berfokus pada bidang baca tulis.
“Kami ingin mengajak warga di sana untuk mencintai budaya literasi dengan pembuatan sanggar baca. Tidak hanya itu, kami juga memberikan edukasi kepada mereka bahwa rumah baca yang sudah kami bangun bersama ini tidak hanya berdiri, tapi juga bisa memberikan manfaat bagi orang banyak,” jelasnya.
Avin melanjutkan, selain pendirian sanggar baca, mereka juga menyelenggarakan program Semikat atau Seminar Minat Bakat yang ditujukan untuk anak-anak di sana. Dalam program tersebut, mereka mengajarkan anak-anak bagaimana menulis cerpen, membaca puisi, bercerita, dan lain sebagainya dengan metode-metode yang menyenangkan seperti games dan properti pendukung.
Lebih lanjut, guna mendukung kesinambungan program, mereka juga mengadakan pelatihan tentang organisasi untuk kelompok Koyah yang merupakan kelompok karang taruna Desa Sidorejo. Hal tersebut bertujuan agar mereka dapat memahami dasar-dasar organisasi secara struktural sehingga mampu menjalankan sanggar baca dan program-program literasi dengan baik ke depannya.
“Kami adakan pelatihan tentang organisasi seperti struktur organisasi, sistem organisasi, problem solving internal dan eksternal, dan hal-hal lainnya kepada komunitas Koyah karena organisasi mereka sendiri baru regenerasi,” ucap Avin.
Pada akhir, Avin berharap pendirian sanggar baca tersebut dapat menciptakan ekosistem literasi bagi masyarakat Desa Sidorejo sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat di sana. Lebih dari itu, ia juga berharap melalui program pengabdian masyarakat ini, kerja sama antara pihak Desa Sidorejo dan HMD Bahasa dan Sastra Indonesia makin terjalin dengan baik. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Binti Q. Masruroh