Universitas Airlangga Official Website

Pengmas Magister Manajemen Bencana UNAIR, Latih Sikap Penyelamat yang Hebat

Potret kegiatan Pengmas Magister Manajemen Bencana UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Pengabdian Masyarakat Magister Manajemen Bencana Universitas Airlangga, mengusung tema “Melalui Komunikasi Cepat, Data yang Tepat, kita menjadi penyelamat Hebat”. Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Arief Hargono, Koordinator Program Studi Magister Manajemen Bencana, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga di acara Pelatihan Satgas Kebencanaan, di Obis Camp, Trawas, Mojokerto. 

Dalam Acara yang dihadiri 225 relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) yang tidak hanya dari Jawa Timur tapi juga perwakilan RAPI Jawa Tengah juga, Dr. Arief mengatakan, bahwa komunikasi adalah garda terdepan dalam penanganan bencana dan kita semua tahu, satu-satunya alat komunikasi yang paling bisa menjangkau wilayah bencana adalah radio panggil, atau biasa disebut HT. 

Magister Manajemen Bencana di Sekolah Pascasarjana Unair, dihadirkan untuk menyempurnakan sistem kesiapsiagaan bencana yang telah ada, termasuk dalam mengumpulkan, mengolah data, sehingga informasi yang disampaikan adalah informasi yang akurat, sehingga menghasilkan penanganan yang tepat. 

Yang membanggakan dari acara kali ini, program pengabdian masyarakat yang sudah digelar kedua kalinya bersama RAPI dan elemen masyarakat yang peduli bencana ini, mulai memikat pusat untuk menjadi acuan dari pelatihan satgas secara nasional, diharapkan melalui acara ini akan hadir para pecinta radio panggil yang lebih bertanggung jawab dan profesional dalam mengabarkan dan menyampaikan informasi kebencanaan. 

Sejalan dengan hal diatas acara yang dibuka oleh Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Pelaksana BPBD, Yo’i Afrida Soesetyo, ini menegaskan bahwa dirinya mengapresiasi hadirnya acara ini, secara geografis Kabupaten Mojokerto yang perpaduan perbukitan dan wilayah datar, tentu membutuhkan edukasi terhadap kesiapsiagaan bencana, seperti banjir bandang, tanah longsor. 

Melalui acara kali ini dirinya yakin peran serta aktif dan sinergi dan kolaborasi yang apik antara masyarakat Mojokerto dan Jawa Timur dan akademisi Universitas Airlangga ini akan mampu membuat masyarakat tanggap terhadap bencana dengan tepat. 

Dalam acara yang berlangsung selama 2 hari ini, hadir 2 mahasiswa yang turut memberikan edukasi tentang Triage dan Bantuan Hidup Dasar yaitu dr.Yohanes Ary Prayoga dan dr. Agung Sugiarto Masrum. dan acara di hari terakhir ditutup dengan pelatihan navigasi oleh para Relawan dengan menjelajah hutan mencari titik koordinat tempat kejadian bencana. 

Penulis: Tim Pengmas