UNAIR NEWS – Program studi (prodi) Teknik Industri (TI) Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar program pengabdian masyarakat (Pengmas). Pengmas bertajuk Pengenalan Perangkat Lunak Computer Aided Design (CAD) dan Mesin 3D Printing yang berlangsung Selasa (4/6/2024) di SMA Negeri 9 Yogyakarta.
Hadir dalam pengmas tersebut, Dosen Teknik Industri UNAIR, Gunawan Setia Prihandana PhD serta Rizky Astari Rahmania ST MSc Rizky. Keduanya berkesempatan mengenalkan prodi TI sekaligus FTMM sebagai satu-satunya fakultas teknik baru di UNAIR.
Bentuk Branding
Acara pengmas ini merupakan bagian dari upaya prodi TI untuk memperkenalkan salah satu aspek ilmu TI, yaitu sistem manufaktur. Para guru diundang untuk memahami proses produksi melalui mesin 3D Printing sebagai bentuk penerapan teori yang diajarkan kepada mahasiswa prodi TI.
Rahmat Santoso Soedirjo, mahasiswa TI sekaligus ketua pelaksana menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk branding TI UNAIR yang terbilang baru.
”Melalui pengenalan mesin 3D Printing ini, harapannya para guru di SMA dapat meneruskan pengetahuan kepada siswa-siswi mereka tentang mesin yang umumnya mahasiswa Teknik Industri gunakan. Sehingga dapat meningkatkan minat mereka untuk memilih Teknik Industri di UNAIR,” jelas Santoso.
Kegiatan pengmas dimulai dengan penjelasan mengenai perangkat lunak yuntuk desain produk dan pengoperasian mesin di laptop. Selanjutnya, demonstrasi penggunaan mesin 3D Printing yang melibatkan seluruh peserta.
Selain pelatihan penggunaan 3D Printing, prodi TI juga memaparkan terkait hasil penelitian pembuatan lapisan (membran) penyaringan air menggunakan bahan styrofoam. Penelitian dan pengembangan Dosen TI, Gunawan, menunjukkan pemanfaatan olahan styrofoam untuk penyaringan air bersih. Sekaligus mendukung program keberlanjutan dunia pada SDGs ke-6, yakni “Air Bersih dan Sanitasi Layak”.
Dengan adanya kegiatan pengmas tersebut, Gunawan berpesan agar kegiatan pengmas ini dapat berlanjut dengan jangkauan sekolah-sekolah yang lebih luas lagi. ”Harapannya, kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk pengmas prodi saja. Tetapi juga bisa memberikan kebermanfaatan bagi SMA sebagai media pembelajaran tambahan secara praktik untuk mempersiapkan lulusan sekolah yang siap masuk ke jenjang selanjutnya, yakni perkuliahan,” tutup Gunawan.
Penulis: Venni Tanujaya
Editor: Yulia Rohmawati