UNAIR NEWS – Alumni Universitas Airlangga (UNAIR) terus menunjukkan tajinya di dunia profesional. Kali ini, Indarto Pamoengkas, alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR tersebut meraih capaian dengan mengemban tanggung jawab sebagai Dirut Keuangan dan Umum PT KAI.
Pencapaian ini tak terlepas dari fondasi kuat yang terbangun dari masa kuliah. Indarto menerangkan selama menempuh studi di UNAIR, ia senantiasa aktif mengasah jiwa kepemimpinan dan jaringan. Ia juga terlibat di beberapa kegiatan kemahasiswaan yang berhasil membentuk karakter kuatnya saat ini.
“Mulai kita beradu pendapat, bertukar argumentasi, itu membangun pengetahuan kita, membangun karakter kita, membangun kemampuan kita untuk memperjuangkan suatu konsep dalam rangka kita menguatkan jati diri kita atau pendapat kita terhadap suatu prinsip. Namun juga kita tetap terbuka untuk mendengar pendapat orang lain yang mungkin lebih sempurna,” terangnya.
Tingkatkan Value
Pasca lulus dari UNAIR, Indarto meniti karirnya dengan visi panjang. Ia memulai karirnya dari PT Caltex Pacific Indonesia. Seiring berjalannya waktu, ia tak hanya terlena dengan posisi yang ia dapat. Ia menegaskan penting untuk terus meningkatkan value agar mampu menjawab setiap kesempatan.
“Karena jangan sampai peluang datang saya tidak sesuai dengan requirement-nya, ini yang selalu saya lakukan. Jadi pesan saya juga ke nanti adik-adik itu setiap ada kesempatan, setiap ada waktu cobalah untuk selalu meningkatkan value dari waktu ke waktu. Karena saya percaya bahwa kesuksesan itu perlu direncanakan. Namun jangan lupa tetap harus berdoa,” jelasnya.
Meski berhadapan dengan tantangan besar ketika berlabuh di PT KAI, ia mengungkapkan komitmennya untuk secepat mungkin beradaptasi dan memahami bisnis model perusahaan sebesar PT KAI. “Jadi kunci utama adalah bagaimana kita memahami bisnis model dari perusahaan ini. Kalau kita sudah bisa memahami atau mengetahui bisnis modelnya, bisnis yang dijalankan ini, kita mengetahui critical path dari perusahaan tersebut,” tuturnya.
Kunci Utama
Sebagai salah satu pimpinan, menurutnya ada tiga hal penting untuk membangun sebuah tim hebat. Tiga hal tersebut adalah disiplin yang tinggi, kerja sama tim, dan integritas. “Integritas yang terdiri dari kejujuran dan konsistensi. Tiga hal tersebut harus lengkap. Saling mendukung. Tidak bisa satu hilang, diganti, tidak bisa. Jadi tiga-tiganya harus lengkap,” tegasnya.
Di tengah perkembangan teknologi yang semakin maju, ia berpesan kepada mahasiswa sekaligus alumni UNAIR agar jangan sampai tertinggal dan mulai memahami perubahan yang ada. “Dan pada saatnya diperlukan, nanti Anda semua sudah siap untuk menerima tongkat estafet dari para senior ini untuk menggantikan para senior ini,” pungkasnya.
Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Yulia Rohmawati
