Universitas Airlangga Official Website

Pengukuhan Gubes Wujudkan UNAIR Jadi SMART University

UNAIR NEWS – Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr Mohammad Nasih SE MT baru saja mengukuhkan empat guru besar (gubes) baru. Prosesi tersebut berlangsung pada Kamis (21/09/2023) di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C, UNAIR. 

Keempat guru besar tersebut adalah Prof Dr apt Aniek Setiya Budiatin Dra MSi, Prof Dr Antun Mardiyanta Drs MA, Prof Dr Devi Rianti drg MKes, dan Prof Dr Johanes Nugroho Eko Putranto dr Sp JP(K) FIHA.

Dalam sambutannya, Prof Nasih menyampaikan bahwa penambahan guru besar baru menjadi suatu anugerah bagi UNAIR. Sepanjang tahun 2023, UNAIR telah berhasil mengukuhkan lebih dari 60 guru besar. Dengan demikian, jumlah guru besar yang UNAIR miliki hingga kini telah mencapai 305 orang.

“Sungguh ini menjadi karunia yang luar biasa. Kita patut untuk terus bersyukur. Dengan selalu bersyukur, kita bisa memberikan kontribusi yang sangat positif,” imbuhnya. 

Aktualisasikan SMART University

Prof Nasih menyebut pengukuhan empat gubes itu dapat membantu UNAIR dalam mengaktualisasikan nilai-nilai SMART University. Dengan menjadi SMART University, kontribusi UNAIR dalam berbagai bidang akan menjadi lebih baik. Selain itu, berbagai pengakuan internasional juga bisa UNAIR peroleh dengan mudah. 

“Saya sangat yakin keempat guru besar ini akan menguatkan UNAIR pada masa-masa yang akan datang,” ucap Guru Besar FEB itu. 

Kendati demikian, Prof Nasih menekankan bahwa tambahan guru besar tidak dapat mengangkat reputasi UNAIR secara langsung. Perlu adanya proses dan pengukuran untuk mendukung kualitas para guru besar. Oleh sebab itu, seorang guru besar harus terus-menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan mendiseminasikannya untuk kebaikan umat manusia.

“Artinya, pengembangan ilmu pengetahuan tidak hanya untuk memuaskan dahaga diri sendiri. Tetapi juga untuk memuaskan dan memenuhi kebutuhan umat manusia,” ujar ia. 

Tekankan Nilai Kerja Sama

Terakhir, Prof Nasih mengimbau para guru besar untuk selalu bekerja sama dengan berbagai pihak. Raihan gelar guru besar tidak lepas dari peran banyak orang. Menurutnya, kerja sama dapat menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat untuk umat manusia. 

“Kita semua yakin tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mampu mencapai cita-citanya jika dia bekerja sendirian. Kalau kita ingin lari cepat, larilah sendirian. Kalau kita ingin lari dalam waktu dan koridor yang sangat jauh, larilah bersama-sama. Maka niscaya, kita pasti akan mencapai sesuatu yang berharga,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh