UNAIR NEWS – Universitas Airlangga menjadi tuan rumah dari ajang Youth Speaker Contest ASEAN University Network (AUN). Ajang ini merupakan bagian dari 20th ASEAN University Network (AUN) and 9th ASEAN+3 Educational Forum & Young Speakers’ Contest 2024. Puncak acara dari youth speaker contest berlangsung pada Sabtu (26/10/2024), di Ruang Majapahit, ASEEC Tower, Kampus Dharmawangsa-B, UNAIR.
Pada babak final terdapat enam finalis dari berbagai universitas dan negara yang bersaing untuk meraih gelar juara. Pada babak final para peserta mendapat waktu lima menit untuk menyampaikan pidato yang berfokus pada isu kepemudaan dan permasalahan global. Delegasi asal Indonesia, Filolita Zatadini Prasetya berhasil meraih kemanangan dan menjadi jauara pada kompetisi Youth Speaker Contestini .
Angkat Isu Guru
Dengan mengangkat isu mengenai kesejahteraan guru, Filolita berhasil membawa kemenangan pada kategori youth speaker contest. Ia mengungkapkan alasannya memilih untuk mengangkat isu ini adalah karena permasalahan kesejahteraan guru khususnya pada daerah ASEAN masih kurang mendapatkan perhatian.
“Hal yang menginspirasi aku untuk mengambil topik ini yakni dari guru aku sendiri, aku turut prihatin dengan keadaan mereka. Kebanyakan orang menganggap pekerjaan guru adalah sebuah hal yang mulia, tapi kemudian melihat tunjangan hidup guru yang sangat kurang dan bantuan dari pemerintah juga sangat kurang. Aku rasa ada sesuatu dalam ASEAN yang dapat dilakukan bagi orang-orang yang telah membantu kita dari kecil,” terangnya.
Pengalaman Berkesan Selama Kompetisi
Menurutnya pengalaman menjadi salah satu delegasi ini menjadi pengalaman yang sangat mengesankan. Ia menyampaikan bahwa walaupun saling bersaing, namun ia merasa mendapat banyak teman. “Aku juga sangat terkesan dengan teman-teman dari ASEAN dengan semangat mereka. Walaupun ini kompetisi, tetapi tidak terasa, seperti kompetisi, kita berbincang berteman bahkan bermain bersama,” jelasnya.
Filolita juga berterima kasih kepada panitia dari UNAIR yang telah menyempatkan waktunya untuk dapat menjadi LO dan membantu semua keperluan para delegasi. Ia berharap pada tahun yang akan mendatang jumlah dari peserta ASEAN dapat bertambah karena menurutnya ada beberapa negara yang masih belum memiliki delegasi. “aku berharap ada banyak negara ASEAN yang ikut lagi, seperti Brunei Darussalam dan Singapura, mungkin dengan adanya mereka dialognya bisa lebih konstruktif lagi,” terangnya.
Penulis : Ahmad Hanif Musthafa
Editor : Edwin Fatahuddin
