Universitas Airlangga Official Website

Peraih Beasiswa S2 LPDP  

Ramadhany Nugroho, Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (foto: dok pribadi)
Ramadhany Nugroho, Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (foto: dok pribadi)

“Never stop learning and let that hunger guide you” 

UNAIR NEWSWisuda periode 245 Universitas Airlangga (UNAIR) menjadi momen berkesan bagi Ramadhany Nugroho. Ramadhany meraih penghargaan wisudawan terbaik jenjang S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Lulusan Program Studi Kebijakan Publik tersebut berhasil mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang nyaris sempurna, yaitu 3,97.  Ia juga merupakan peraih beasiswa S2 LPDP.

Ramadhany menempuh studi magisternya dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Selama kuliah, ia aktif menjadi relawan LPDP UNAIR yang berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan. Menjadi salah satu awardee beasiswa nasional membuatnya merasa memiliki tanggung jawab yang besar untuk berkontribusi sesuai bidangnya.  

“Saya ingin memberikan kebanggaan kepada pemberi beasiswa magister, yaitu LPDP, dengan menggunakan ilmu yang saya dapat untuk berkontribusi dalam bidang kebijakan publik,” tutur Ramadhany.  

Menempuh studi S2 sembari bekerja di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia menjadi pengalaman menarik bagi Ramadhany. Ia sempat melakukan riset kebijakan untuk proyek yang diadakan kantornya. Pengalaman tersebut memberinya wawasan nyata tentang bagaimana teori kebijakan diterapkan di dunia nyata. Ramadhany juga mengatakan bahwa riset tersebut membantunya dalam menyusun tesis.  

“Ini membantu saya mempersiapkan tesis dengan lebih baik karena mendapatkan data lapangan langsung dan perspektif yang relevan,” ujarnya. 

Kesibukannya tidak menjadi hambatan untuk mencapai tujuan. Sejak awal, ia fokus untuk menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu. Ramdhany mengatur waktunya dengan membuat jadwal harian yang jelas, menetapkan skala prioritas, dan berusaha disiplin atas jadwalnya. Ia juga selalu memastikan untuk tidak menunda pekerjaan dan selalu menyelesaikan tugas kuliah sesuai tenggat waktu.  

Ia berhasil mencapai keberhasilan berkat motivasi yang besar untuk memaksimalkan potensinya. Ia juga selalu memegang teguh nilai-nilai, seperti integritas, disiplin, dan empati dalam setiap proses yang ia lalui.  

“Baginya, integritas adalah pondasi untuk membangun kepercayaan, disiplin adalah kunci produktivitas, dan empati adalah panduan untuk membuat kebijakan yang adil,” jelas Ramadany.  

Kedepannya, Ramadhany berharap dirinya dapat terus berkembang menjadi individu yang berkontribusi positif, khususnya di bidang kebijakan publik. Ia berencana untuk mengimplementasikan ilmunya dalam bidang keuangan negara, terutama kepabeanan dan cukai Kementerian Keuangan yang pro-rakyat. 

Penulis: Khumairok Nurisofwatin   

Editor: Khefti Al Mawalia