UNAIR NEWS – Kebudayaan memiliki peran penting terhadap kemajuan bangsa. Mengenai hal titu, UNAIR NEWS berhasil melakukan wawancara terhadap Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR, Dr Listiyono Santoso SS MHum pada Rabu (7/2/2024). Listiyono mengatakan, peran kebudayaan dalam membangun sebuah bangsa sangatlah penting. Sehingga, kebudayaan tidak boleh dipandang sebagai kesenian belaka.
“Kebudayaan tidak boleh dipandang hanya sekadar kesenian dan alat-alat tradisional belaka. Kebudayaan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun suatu negara,” tutur Listiyono.
Pengaruh Budaya Terhadap Kemajuan Bangsa
Listiyono menerangkan, kebudayaan menjadi salah satu faktor terpenting dalam membangun sebuah bangsa. Banyak negara, lanjut Listiyono, bisa maju karena memiliki aktivitas bermoral yang dilakukan terus-menerus, sehingga memiliki orientasi untuk menjadi negara maju.
“Riset yang telah dilakukan oleh Samuel Huntington dan menjadi buku berjudul Culture Matters menjelaskan tentang negara Ghana dan Korea. Pada tahun 1960, kedua negara itu sama-sama miskin, namun perbedaan mentalitas kebudayaan yang dimiliki orang Korea membuat mereka sekarang menjadi negara maju,” terang Listiyono.
Listiyono melanjutkan, mentalitas warga Korea yang memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin itulah yang membuat mereka sekarang menjadi negara maju. Sehingga, lanjutnya, hal tersebut membuktikan peran kebudayaan merupakan sesuatu yang vital dalam kemajuan sebuah bangsa.
Peran Pendidikan
Listiyono mengatakan, pendidikan menjadi faktor utama dalam mengembangkan kebudayaan dan membangun sebuah bangsa. Dalam pendidikan, lanjutnya, aktivitas berpola yang nantinya menjadi kebiasaan baik akan terbentuk untuk memajukan sebuah bangsa kedepannya.
“Salah satu contohnya, saat ini terjadi gelombang teknologi informasi yang begitu luar biasa. Namun, pada sisi lain literasi warga negara kita tidak terlalu bagus, sehingga itu menjadi paradoks,” tutur Listiyono.
Listiyono melanjutkan, melalui pendidikan, kebiasaan baik akan terbentuk. Mulai dari, lanjutnya, kemampuan literasi, disiplin, dan kerja sama. Sehingga, lanjut Listiyono, melalui kebiasaan baik yang telah terbentuk, warga negara kita akan siap menghadapi perkembangan zaman.
Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz
Editor: Nuri Hermawan.
