UNAIR NEWS – Dalam rangka memperingati HUT Emas 50 Tahun IKA UNAIR dan sebagai wujud kepedulian kepada sesama, IKA (Ikatan Keluarga Alumni) UNAIR dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Surabaya menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan dengan tema “Bakti Donor Darah” dilakukan pada Sabtu (10/12/2022).
Kegiatan donor darah tersebut bertempat di 2 titik, yaitu di Excelso “House of Airlangga” dan di Lobby ASEEC Tower, Kampus B UNAIR, Surabaya. “Kegiatan donor darah merupakan wujud kepedulian terhadap sesama karena setetes darah yang kita berikan akan sangat berarti bagi kehidupan orang lain,” ujar Ketua IKA Universitas Airlangga Wilayah Jawa Timur, Dr dr Hendy Hendarto Sp OG(K).
Selain untuk menyelamatkan nyawa pasien yang sedang membutuhkan darah, pendonor darah juga akan mendapat banyak manfaat. Dengan mendonorkan darah, pendonor dapat mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, menurunkan risiko kanker, meningkatkan produksi darah, dan sebagainya.
“Kegiatan donor darah ini berlaku umum ya dan dapat diikuti oleh masyarakat Surabaya hingga mencapai 300 orang. Tentu kamu sangat menunggu kontribusi masyarakat untuk bersama menebar manfaat melalui bakti donor darah ini,” jelasnya.
Kumpulkan 93 Kantong Darah dari Pendonor Berbagai Daerah
Melalui bakti donor darah tersebut tercatat sekitar 122 orang mendaftarkan diri untuk mendonorkan darah. Kemudian keseluruhannya melalui tahap skrining untuk persyaratan pendonoran darah, melalui timbang berat badan, tensi tekanan darah, skrining riwayat penyakit dan kesehatan serta golongan darah.
Seluruh peserta yang telah lolos tersebut kemudian melalui tahap pendonoran darah oleh petugas medis. “Cukup banyak yang datang, ada yang dari Sidoarjo, Jombang, Tuban, Lumajang Malang, Mojokerto dan masih banyak pokoknya. Dan tidak hanya mahasiswa dan orang-orang UNAIR saja yang ikut donor tapi masyarakat umum juga,” ujar Rohima, salah satu panitia
Dari hasil 122 pendaftar di ASEEC Tower Kampus B tersebut, didapatkan sejumlah 93 kantong darah yang berhasil didonorkan. Kantong darah itu kemudian dikelola oleh PMI sebagai persediaan bank darah yang akan disalurkan kepada yang membutuhkan sesuai operasional prosedur dari PMI.
Penulis: Rosita
Editor: Nuri Hermawan