UNAIR NEWS – Setiap daerah memiliki cara yang berbeda-beda dalam menyemarakkan datangnya Tahun Baru Islam. Bersama warga Dusun Krajan Desa Kabat Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, tim Belajar Bersama Komunitas (BBK 2) Universitas Airlangga mengadakan kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa. Kegiatan itu dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (29/7/2023).

Santunan anak yatim itu dimulai dengan shalawat dari anak TPQ Masjid Baitul Huda, lalu berlanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan sambutan dari Sekretaris Camat Kabat Teddy Radiansyah S STP dan Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) R. Agus Hari Widodo. Puncaknya, pemberian santunan kepada anak yatim dengan memberikan uang tunai dan paket sembako kepada 140 orang dhuafa. Pada akhir acara terdapat pengajian oleh KH Muafi Ali Wafa.

Semarakkan Kegiatan

Tim BBK-2 Universitas Airlangga Desa Kabat turut menyemarakan kegiatan tersebut. Mulai dari persiapan acara hingga saat acara berlangsung. Tim juga terlibat menjadi pemandu acara, membagikan konsumsi kepada para tamu, dan dokumentasi selama kegiatan berlangsung.

“Acara santunan anak yatim dan dhuafa dalam rangka peringatan Hari Besar Islam merupakan acara tahunan di Desa Kabat. Tujuannya memuliakan anak yatim piatu, menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan, dan memupuk pribadi yang baik, berbagi dan kasih sayang terhadap sesama,” ungkap Luthfia Kurniawati, salah satu anggota tim.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar warga di Desa Kabat. Kedepannya ia juga berharap agar kegiatan semacam ini terus berlangsung. Sebab, dapat memberikan pelajaran untuk saling peduli dan tentunya memberikan manfaat bagi orang yang membutuhkan. (*)

Penulis : Nova Dwi Pamungkas

Editor : Binti Q Masruroh