Universitas Airlangga Official Website

Peringkat UNAIR dan Sikap Percaya Diri

Baru-baru ini Menteri Luar Negeri India Dr S Jaishankar ditanya tentang sikap India terhadap konflik Rusia Vs Ukraina. Pertanyaan itu dilontarkan oleh seorang moderator perempuan dalam acara Global Security (GLOBSEC) 2022 Bratislava Forum yang berlangsung di Republik Slovakia pada 2-4 Juni 2022 lalu. “India memihak kubu Barat (AS dan Eropa) atau kubu Cina/Rusia?,” tanya sang moderator.

Sang menteri dengan keras dan tegas mengatakan “that the construct you are trying to impose on me” yang berarti “itu konstruksi pikiran Anda yang Anda paksakan kepada saya”. Sang menteri juga mengatakan “totally disagree” ketidaksetujuannya atas pertanyaan itu.

Menteri Jaishankar mengatakan dengan keras “I don’t accept that India has to join either the US axis or China axis. We are one-fifth of the world’s population, fifth or sixth largest economy in the world…we are entitled to weigh our own side”. Yang intinya “jangan paksa kami memihak dua kubu itu. Kami adalah negara yang penduduknya 1/5 penduduk dunia. Kekuatan ekonomi ke lima ke enam dunia. Karena itu kami punya hak untuk menentukan sikap kami sendiri”.

Saya tidak membahas persoalan geopolitik dunia yang dihadapi India. Saya lebih fokus akan makna pernyataan menteri luar negeri India sebagai sikap percaya diri (self confidence) yang kuat dari negara India yang bermakna “jangan macam-macam dengan kami, kami ini negara besar”.

Presiden RI pertama Ir Ahmad Soekarno pernah mengatakan dengan tegas bahwa “kita bukan bangsa kuli!” dan dengan berani mengumumkan keputusannya untuk keluar dari PBB. Terlepas setuju atau tidak atas keputusan tersebut, tapi Bung Karno, begitu panggilan beliau, punya percaya diri bahwa Indonesia itu adalah negara besar dan penting di dunia. Padahal, pernyataan beliau itu diucapkan pada saat Indonesia masih menjadi negara miskin di tahun 1960-an. Negara AS pun banyak presidennya yang dengan bangga mengatakan “we the strongest nation on earth”.

Saya sebagai salah satu alumnus Universitas Airlangga ikut bangga ketika membaca berbagai berita dimana Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi UNAIR dr Muhammad Miftahussurur MKes SpPDKGEH PhD menjelaskan capaian UNAIR. Menurut Lembaga Pemeringkatan dunia Quacquarelli Symonds (QS) World Rankings (WUR) by Bubject 2022 Universitas Airlangga mencatatkan berbagai bidang keilmuan yang masuk pada jajaran 500, 300, dan 100 bidang keilmuan terbaik di dunia. Bahkan, beberapa bidang keilmuan menempati posisi nomor satu di Indonesia. Secara umum, QS WUR itu menempatkan ranking UNAIR di peringkat 369 dunia, sebelumnya berada pada peringkat 465 dunia.

Prof M Nasih Rektor UNAIR mengatakan capaian itu sebagai hasil kolaborasi, gotong royong, dan keguyuban warga kampus, termasuk para alumninya. Namun, Pak Rektor mengungkapkan keprihatinan beliau bahwa mahasiswa dan lulusannya kurang percaya diri. Beliau mengatakan bahwa UNAIR itu perguruan tinggi hebat, terkemuka di dunia. Beliau juga menyemangati mahasiswa UNAIR bahwa mereka mampu bersaing dengan lulusan-lulusan top dunia, tidak rendah diri.

Kalau mengadopsi pernyataan menteri luar negeri India di atas, maka para mahasiswa UNAIR dan civitas akademinya harus berani mengatakan bahwa “kami mahasiswa UNAIR sebuah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan dunia, terletak di negara Indonesia yang populasinya terbesar ke empat di dunia, yang memiliki kekayaan biodiversity yang besar di dunia, yang memiliki keragaman budaya dan sumber daya alam yang besar di dunia, dan sebagainya.” Itu merupakan sikap percaya diri yang kuat sebagai keluarga UNAIR dan bangsa Indonesia.

Capaian peringkat UNAIR yang melesat itu semoga dapat meningkatkan sikap percaya diri bagi mahasiswa dan civitas akademika UNAIR, tanpa harus menyombongkan diri karena sifat sombong itu jauh dari sifat sebagai Ksatria Airlangga. Kita tentu tidak ingin nanti melihat alumni UNAIR yang gemetar, menundukkan kepala dan meremas-remas tangan yang berkeringat tanda tidak memiliki percaya diri yang kuat ketika menghadapi wawancara atau di event lainnya. Kutipan Michelle Obama di atas patut direnungkan bahwa kesuksesan Anda ditentukan oleh sikap percaya diri dan ketabahan Anda.

Saya memiliki percaya diri bahwa kita punya sikap percaya diri yang kuat sebagai bahan bakar untuk pengembangan almamater dikemudian hari, menuju ranking 100 dunia.

Selamat Almamaterku Universitas Airlangga.