Universitas Airlangga Official Website

Perjalanan Mahasiswa UNAIR  Mengasah Jiwa Wirausaha di ThincLab University of Adelaide

Putu Galuh Kinasih satu-satunya Awardee IISMA-E 2024. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Putu Galuh Kinasih, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2021, mencetak prestasi membanggakan sebagai satu-satunya perwakilan yang berhasil lolos ke program Indonesian International Student Mobility Awards Professional Program (IISMA-E). 

Program itu membawanya ke The University of Adelaide, Australia Selatan, untuk mendalami kewirausahaan di bawah naungan ThincLab, inkubator bisnis dari Business School of The University of Adelaide.

Galuh sapaan akrabnya menceritakan ia tidak hanya belajar teori bisnis, tetapi juga terlibat langsung dalam real case challenge yang mengasah keterampilannya dalam berwirausaha dan mendalami dunia bisnis dari sudut pandang global. “Kami belajar bahwa bisnis harus berangkat dari masalah, bukan sekadar menawarkan solusi. Dari situ, saya dan tim mengembangkan Taboozie, kartu edukasi sex education yang bisa diintegrasikan ke platform digital,” jelasnya.

Keseriusan Galuh dalam program itu berbuah manis. Ia dan timnya berhasil meraih Best Prize #2 atau Juara 2 Best Team dalam kompetisi pitching IISMA-E. “Saya dipercaya sebagai CEO dan spokesperson, jadi tugas saya adalah menyampaikan ide bisnis secara meyakinkan. Pitching itu penting, karena tanpa pitching, kita tidak bisa menarik investor dan mengembangkan bisnis lebih jauh,” tuturnya.

Galuh juga menekankan bahwa networking adalah aset berharga yang ia dapatkan dari program tersebut. Ia dapat bertemu dengan orang-orang luar biasa, dari mahasiswa, akademisi, hingga profesional di dunia bisnis. 

“Tidak ada yang biasa saja, semua orang punya pencapaian mereka masing-masing, dan itu menginspirasi saya untuk terus berkembang,” katanya.

Selain pengalaman akademik, Galuh juga terkesan dengan budaya dan kehidupan di Kota Adelaide yang dikenal sebagai the most livable city. “Semuanya begitu tenang, orang-orangnya ramah dan sangat menghargai satu sama lain. Kampusnya juga sangat nyaman dan inspiratif! Rasanya seperti rumah kedua,” tambahnya.

Sebagai satu-satunya mahasiswa UNAIR yang berhasil di IISMA-E, Galuh berharap pengalamannya bisa menginspirasi mahasiswa lainnya. “Ini adalah mimpi saya sejak kecil untuk bisa belajar di luar negeri dan dari kesempatan ini, saya bisa melakukan hal tersebut dan dengan output yang positif. Also, the best learning & living experience in my life!,” pungkasnya.

Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini

Editor: Khefti Al Mawalia