“Dalam setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan”
UNAIR NEWS – Ni Made Juliana Dewi, atau yang akrab disapa Anna, meraih predikat sebagai wisudawan terbaik periode 241 jenjang S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM). Dalam waktu yang tergolong singkat, hanya 1 tahun 5 bulan, Anna berhasil menuntaskan pendidikannya dan meraih IPK 3,92. Sebelum melanjutkan pendidikan di bidang K3, Anna memiliki pengalaman sebagai paramedis atau perawat sektor pariwisata. Selama bertugas, ia sering menghadapi berbagai kasus kecelakaan kerja, sehingga menimbulkan rasa ingin tahu yang besar tentang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
“Saya pernah bekerja di sebuah rumah sakit swasta di Kota Denpasar, menjadi perawat in-house klinik di beberapa hotel kawasan Nusa Dua Bali. Banyak sekali kasus kecelakaan kerja yang saya temui seperti tersiram air panas, luka terkena pisau, terpeleset akibat lantai licin, hingga cedera. Hal tersebut menyebabkan saya tertarik untuk mendalami lebih lanjut tentang permasalahan yang terjadi,” jelasnya.
Pengalaman Kuliah di Unair
Bagi Anna, berkuliah di UNAIR merupakan suatu pengalaman yang luar biasa. Ini adalah kali pertama ia hidup merantau jauh dari orang tua dan tanah kelahirannya. Berkat semangat dan dukungan dari keluarga, teman-teman, dan dosen, Anna berhasil menjalani perkuliahan dengan tanpa merasa adanya kesulitan yang berarti.
Mahasiswa asal Bali ini memiliki komitmen dan telah menetapkan target untuk menyelesaikan pendidikannya dalam waktu tiga semester. Anna memperdalam pemahamannya tentang Toksikologi Industri, termasuk toksikologi bahan kimia, dampaknya terhadap kesehatan pekerja, dan peran antioksidan sebagai agen detoksifikasi.
Penelitian ini tidak hanya menjadi landasan bagi tugas akhir Anna. Namun, juga menjadi titik tolak bagi eksplorasi lebih lanjut tentang efek pemberian suplemen antioksidan terhadap fungsi hati. Anna melakukan penilaian kadar SGOT dan SGPT dalam darah pekerja industri sepatu yang terpapar benzena. Dengan demikian, bidang penelitian yang dipilihnya menjadi sangat relevan dengan fokusnya dalam menyelesaikan studi S2.
“Keinginan terbesar saya setelah menuntaskan pendidikan di UNAIR adalah menjadi ibu yang hebat dan tangguh bagi calon anak-anak saya kelak. Saya juga ingin berkontribusi banyak dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia terutama dalam bidang kesehatan dan pariwisata, dengan cara menjadi akademisi dan praktisi di bidang K3,” ungkap Anna.
Penulis: Maissy Ar Maghfiroh
Editor: Nuri Hermawan
BACA JUGA: Karier Cemerlang Tidak Surutkan PNS Melanjutkan Pendidikan Magister