UNAIR NEWS – Berbagai langkah dan upaya untuk menjadi 500 besar kampus kelas dunia terus dilakukan civitas Universitas Airlangga. Salah satunya dengan meningkatkan nilai akreditasi pada program studi. Mengenai hal itu, Direktur Sekolah Pascsarjana UNAIR Prof. Dr. Hj. Sri Iswati, SE., M.Si., Ak., membeberkan langkah sukses dalam mengantarkan prodi Magister Sains Hukum dan Pembangunan UNAIR meraih akreditasi dengan nilai A.
Kepada UNAIR NEWS, guru besar yang akrab disapa Prof. Iswati itu menyatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas raihan akreditasi dengan nilai A prodi Magister Sains Hukum dan Pembangunan. Namun, upaya tersebut tidak saja membuatnya puas diri, kesempatan mendapatkan akreditasi dengan nilai A akan dilanjutkan untuk mendapatkan akreditasi internasional.
“Jadi, program studi yang sudah terakreditasi A akan kami lanjutkan untuk mendapatkan akreditasi internasional,” ungkapnya.
Selain itu, Prof. Iswati menegaskan bahwa selama dirinya memimpin. Sudah banyak program studi yang sebelumnya terakreditasi C bisa terakreditasi A. Hal itu, tambah dia, tidak bisa dilepaskan dari upaya bersama untuk turut serta memajukan almamater.
“Ini adalah upaya dan kerja keras bersama. Kami selalu berkomitmen untuk memberikan perubahan. Karena perubahan dari kami, nanti memberikan nilai lebih bagi UNAIR,” sebutnya.
Perihal target selanjutnya, Prof. Iswati menyatakan bahwa hingga masa jabatannya berakhir pada tahun 2020, dirinya berkomitmen untuk terus mendorong seluruh prodi terakreditasi A. Sebab, dengan nilai akreditasi A, ia menegaskan bahwa upaya internasionalisasi akan lebih mudah.
“Rumusnya itu yang akreditasi C atau B kita antar ke A. Nah yang sudah A ini akan kami antarkan ke akreditasi internasional,” imbuhnya. “Meski hingga masa jabatan nanti belum keluar hasilnya, paling tidak kami bisa mengantarkan prodi di lingkungan Sekolah Pascasarjana berproses untuk mendapatkan nilai akreditasi internasional,” tuturnya.
Ditanya perihal upaya untuk mendukung UNAIR menjadi kampus 500 dunia, Prof. Iswati mengungkapkan bahwa upaya internasionalisasi yang tengah dilakukan adalah salah satu cara untuk mendorong UNAIR mencapai target tersebut.
“Tentu, semua yang kami lakukan ini merupakan bagian dari langkah bersama menuju UNAIR 500 dunia,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nuri Hermawan
Editor: Feri Fenoria