UNAIR NEWS – Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Universitas Airlangga (SIKIA UNAIR) menggelar kuliah tamu bertajuk “Advocacy for The Health of Elderly” pada Selasa (4/4/2023). Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui zoom meeting itu mengundang Dr Farizah Mohd Hairi yang berasal dari Universiti Malaya sebagai narasumber untuk mengulas advokasi kesehatan lansia.
Kuliah tamu itu menilik kondisi demografi beserta trend kesehatan orang lanjut usia (lansia), yang kemudian diikuti dengan strategi promosi dan tantangan yang perlu diantisipasi. Dalam acara tersebut, mahasiswa dijelaskan pula tentang PEACE (Prevent Elder Abuse and Neglect Initiative) Project dari Universiti Malaya sebagai upaya advokasi kesehatan lansia.
“Advokasi kesehatan lansia merujuk kepada kegiatan promosi dan perlindungan. Baik kesehatan maupun kesejahteraan lansia melalui beberapa aktivitas,” ujar Dr Farizah dalam pembukaan sesi kuliah tamu.

Kesehatan Lansia
Narasumber menuturkan, tujuan utama dari advokasi kesehatan lansia ini untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal. Hal itu, lanjutnya, melalui pelayanan kesehatan dan kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Untuk mencapai tujuan ini, lanjutnya, baik individu, komunitas, maupun regulasi harus turut serta dalam mengupayakan kesehatan lansia.
“Pertumbuhan proporsi lansia di Indonesia mengalami pertumbuhan dalam rentang waktu 2020 hingga 2045. Pada tahun 2020, jumlah lansia di Indonesia naik sekitar 9,93 persen. Sedangkan tahun 2045, jumlah lansia naik sekitar 19,85 persen,” tambahnya dalam menjelaskan kondisi demografi lansia.
Dr Farizah mengungkapkan bahwa trend kesehatan lansia meliputi permasalahan demensia, penyakit kardiovaskular, dan gangguan muskuloskeletal. “Tantangan Indonesia dan Malaysia mayoritas sama, hal ini karena persamaan background dan budaya,” tambahnya.
Menurutnya, strategi tepat guna meningkatkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan lansia. Beberapa di antaranya seperti melakukan edukasi diri, lebih sadar tentang isu-isu lansia, mengembangkan program kesehatan lansia yang terjangkau dan efektif.
“Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan dan kesejahteraan lansia adalah hal paling penting,” pungkasnya.
Penulis: Widiasih Fatmarani
Editor: Nuri Hermawan
Baca Juga: