Universitas Airlangga Official Website

Perluas Ekspansi Bisnis Rintisan, Inkubator UNAIR Gelar Sosialisasi Start-Up

Sosialisasi Start Up Inkubator UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mendukung proses ekspansi bisnis rintisan mahasiswa, Inkubator UNAIR bekali cara membangun Start-Up, Kamis (09/02/2023). Acara tersebut diselenggarakan di aula Gedung Kahuripan, Kampus C UNAIR. Tak hanya melakukan sosialisasi saja, tim Inkubator juga turut membuka program inkubasi bisnis yang akan ditutup pendaftarannya pada tanggal 15 Februari mendatang. 

“Jangan takut untuk berbisnis. Ingat bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa berjalan dan turut menyelesaikan permasalahan di masyarakat bukan hanya mengejar profit,” ujar Dr Achsania Hendratmi SE MSi, saat menjelaskan program inkubasi bisnis dari Inkubator UNAIR.

Inkubator UNAIR sendiri menyediakan berbagai program pengembangan bisnis untuk beberapa tenant yang dinaungi. Selain coaching, penyediaan kantor perusahaan sampai dengan pencarian investor turut difasilitasi oleh mereka.

“Sembilan dari sepuluh pintu rezeki adalah berniaga. Kalau kalian tahu seorang entrepreneur itu kerjanya 6 bulan kerja 6 bulan liburan tapi keuangannya aman,” tegas Dr Achsania, memotivasi mahasiswa. 

Sharing Session CEO Inkubasi Bisnis UNAIR

Tak hanya sekadar sosialisi Start-Up tim Inkubator juga turut mendatangkan CEO asal UNAIR yang turut masuk dalam salah satu tenant inkubasi. Mereka ialah Yessie Natasia Mareti SIPol, CEO Yorri Eatery dan Firdayanti Zahro S EI, CEO Gyarus.

“Tidak bisa bisnis itu hanya bisnis aja tapi entitasnya juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Teman-teman harus bersyukur sekarang ada inkubator, jadi bisnisnya bisa difasilitasi mulai dari data lab dan data lain yang mendukung entitas bisnis,” ujar Yessie.

Dalam menciptakan suatu bisnis perlu adanya observasi untuk penetapan target pasar. Artinya produk yang akan dikembangkan harus mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Setelahnya pembuatan bisnis plan yang jelas untuk memaksimalkan tahap pitching atau presentasi bisnis untuk kerja sama atau pencarian investor. 

“Pelajaran berharga selama saya berbisnis itu jangan senang dulu kalau dapat pesanan atau penawaran yang besar karena di balik itu semua kita harus bersiap untuk belajar hal yang lebih dari sebelumnya,” pungkas Firdayanti.

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hermawan