UNAIR NEWS – Sebagai bentuk pelayanan kepada mahasiswa dalam memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi perbankan, Bank Bukopin Cabang Surabaya menjalin kerjasama dengan Universitas Airlangga dengan memberikan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of understanding/MoU) antara keduanya dilaksanakan di Ruang Rektor UNAIR, Kamis (9/6).
Pihak UNAIR diwakili oleh Junaidi Khotib, S.Si, Apt., M.Kes, Ph.D, Wakil Rektor IV UNAIR bidang university holding, dan Bank Bukopin Cabang Surabaya diwakili Andi Darma, Pemimpin Cabang. ATM Bank Bukopin ini akan diletakkan di ATM Center Kampus B UNAIR, mengingat ada sekitar 22.000 mahasiswa di kampus B ini.
“Kami ingin memberikan fasilitas bagi mahasiswa terkait supporting dalam pendidikan dan pembelajaran agar menjadi lebih mudah, misalnya terkait pembayaran SOP atau SP3 (sekarang Uang Kuliah Awal/UKA dan atau Uang Kuliah Semester/UKS,-red), atau untuk transaksi lainnya,” ujar Junaidi.
Dikatakan bahwa pemasangan ATM ini selain mempermudah transaksi perbankan bagi mahasiswa juga memberikan fasilitas keamanan supaya dalam bertransaksi tidak jauh-jauh ke luar kampus.
Pimcab Bank Bukopin Surabaya Andi Darma mengatakan, selain untuk mempermudah transaksi perbankan bagi mahasiswa, pemasangan ATM ini untuk memperkenalkan Bank Bukopin sebagai brand awareness Bank Bukopin di lingkungan UNAIR.
“Ada sekitar 22.000 mahasiswa di kampus B. Pasti mereka butuh kemudahan transaksional. Saat ini transaksional rata-rata menggunakan bank. Kebutuhan itu yang coba kami support dari Bank Bukopin,” ujar Andi.
Kerjasama dengan UNAIR ini merupakan yang pertama dilakukan Bank Bukopin dengan perguruan tinggi di Surabaya. Menurut Junaidi, pemasangan ATM ini merupakan kerjasama awal, yang dimungkinkan akan ada upaya lain untuk meningkatkan kerjasama lainnya.
Saat ini ada 37% mahasiswa UNAIR yang kurang beruntung secara finansial, 17% telah dicover melalui beasiswa Bidikmisi Dikti, dan 20% dicover UNAIR dengan pembiayaan uang kuliah yang minim. Dengan Bank Bukopin ini dimungkinkan nanti ada kerjasama bidang pengembangan pendidikan. Hal ini juga didukung oleh Andi Darma.
“Kedepan kami sedang menyusun kerjasama untuk host to host. Artinya, kami terhubung langsung secara sistem dengan UNAIR. Sehingga kami bisa ditunjuk sebagai bank penerimaan pembayaran ataupun transaksi-transaksi mahasiswa terkait dengan kewajiban finansial di UNAIR,” kata Andi Darma. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
Editor: Bambang Bes