UNAIR NEWS – Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi mendorong upaya membangun wirausaha unggul, kompetitif, dan berkelanjutan. Melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), SIKIA menyelenggarakan program Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM).
Tercatat sembilan kelompok wirausaha dengan berbagai ide kreatif mengikuti kegiatan tersebut. Peserta tak hanya terbatas dari civitas akademika UNAIR. Secara teperinci, total ada 27 mahasiswa Universitas Airlangga. Meliputi terdiri atas 5 alumni dan 3 mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).
Didanai Dikti
Dosen Pembina KBM Ragil Angga Prastiya drh MSi mengatakan, program tersebut telah meraih pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud Ristek tahun 2023. Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa mengusung topik pemberdayaan mahasiswa berbasis wirausaha di fakultas (SIKIA) sebagai pengusul utama dan UWKS sebagai mitra perguruan tinggi pengusul. Kegiatan tersebut terdesain selama tiga tahun ke depan.
“Alhamdulillah, kita diberikan kesehatan dan semangat dengan belajar bersama. Kami sebagai inisiator bersama mitra UWKS berhasil didanai terkait inkubasi bisnis selama 3 tahun ke depan,” kata inisiator utama program tersebut.
Dosen prodi Kedokteran Hewan itu menjelaskan, pembinaan kewirausahaan tersebut akan menumbuhkan jiwa bisnis diri mahasiswa dan alumni. Ia berharap capaian lulusan bisa terserap perusahaan. Termasuk melanjutkan studi dan dapat meningkatkan jumlah wirausaha beberapa tahun ke depan.
“Fluktuasi jumlah mahasiswa yang minat berwirausaha terjadi karena pendanaan terbatas program semacam ini terbatas. Dengan pendanaan, Kemendikbud menjadi upaya tingkatkan minat mahasiswa dan alumni dalam wirausaha,” jelasnya, Sabtu (16/9/2023) di Ruang Sidang Kampus SIKIA Giri.
Coaching dan Monitoring
Secara langsung, Kepala Departemen SIKIA Prayogo SPi MP memakaikan rompi kepada peserta sebagai simbol tanda dimulainya program KBM tersebut. Peserta Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa akan melewati proses coaching dan monitoring secara berjangka hingga mendapatkan kelompok terpilih yang diberikan pendanaan. Program tersebut akan dilakukan selama September hingga November pada periode 2023.
Coaching terlaksana pada Sabtu (16/9/2023) hingga Minggu (17/9/2023). Hadir Dr Tri Siwi Agustina SE MSi (Pembina Kewirausahaan UNAIR), M Fairuzzuddin Zuhair SSi (CEO of Markas Wallet), Rudy Purbianto SE (CEO of Tuk-Tuk Indonesia), dan Ferdy Eldian (Ketua Umum BPC HIPMI Banyuwangi 2022-2025). Peserta melakukan coaching secara langsung dengan pembicara tersebut di Ruang G102 Kampus SIKIA Giri.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria
