Universitas Airlangga Official Website

PKKMB UNAIR Bekali Maba Hadapi Era Digital, Tekankan Kewaspadaan Literasi dan Etika

Sejumlah tokoh imspiratif dalam talkshow PKKMB UNAIR (Foto: PKIP UNAIR)
Sejumlah tokoh imspiratif dalam talkshow PKKMB UNAIR (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Airlangga (UNAIR) telah berada di penghujung acara. Acara penutupan ini menjadi menarik dengan adanya talkshow bertajuk “Penyiapan Generasi Muda Guna Menyongsong Indonesia Emas 2024”. Acara yang berlangsung Sabtu (24/8/2024) di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C ini menjadi puncak dari serangkaian kegiatan orientasi yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan akademis di UNAIR.  

Talkshow ini menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang sangat beragam. Mereka antara lain adalah Abdullah Aufa Fuad, Komisaris Pertamina Gas Negara dan Indra Nur Fauzi, Komisaris PT SIER. 

Abdullah Aufa Fuad, dalam talkshow tersebut, menekankan pentingnya literasi digital di era transformasi digital yang kini tengah mendominasi kehidupan generasi alpha. Menurutnya, meskipun generasi ini sangat familiar dengan teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI), mereka tetap harus waspada terhadap dampak yang ditimbulkannya. 

“Kita harus memastikan bahwa rasa kritis, inovasi, dan kreativitas tetap terjaga. Jangan sampai terlena dengan kecanggihan teknologi sehingga kecerdasan alami manusia tergerus,” tegasnya.

Abdullah juga menambahkan pentingnya mengambil manfaat maksimal dari teknologi digital, Namun, ia menambahkan untuk senantiasa cermat dan waspada, tetapi tetap mampu menikmatinya. “Mulailah dari hal kecil, sadarilah pentingnya literasi digital, jangan sampai seperti ayam mati di lumbung padi,” ungkapnya. 

Abdullah Aufa Fuad, komisaris PT Pertamina Gas Negara (tengah) dalam Talkshow Penutupan PKKMB (Foto: PKIP UNAIR)
Abdullah Aufa Fuad, komisaris PT Pertamina Gas Negara (tengah) dalam Talkshow Penutupan PKKMB (Foto: PKIP UNAIR)

Abdullah memberikan pesan agar selalu memiliki semangat belajar dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. Ia mengungkapkan, setiap individu besar harapan dapat mengembangkan potensi diri dan berani mengambil langkah maju. “Terlebih jangan sampai merasa salah jurusan, teruslah belajar dan kembangkan potensi diri,” ucap Abdullah 

Sementara itu, Indra Nur Fauzi menyoroti pentingnya etika digital di tengah maraknya kasus cyberbullying dan doxing di dunia maya. Pendidikan digital, katanya, sangat diperlukan dengan basis kebudayaan untuk mencegah hal-hal negatif.

Indra Nur Fauzi, Komisaris PT SIER dalam talksho penutupan PKKMB (Foto: PKIP UNAIR)
Indra Nur Fauzi, Komisaris PT SIER dalam talksho penutupan PKKMB (Foto: PKIP UNAIR)

“Pendidikan digital berbasis budaya sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal negatif seperti itu. Maka dari itu, diharapkan mahasiswa UNAIR dapat menjadi generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berkontribusi positif bagi bangsa,” imbuh Indra. 

Tidak lupa, Indra juga menekankan hati-hati dalam menjaga nama baik almamater. ”Agar menjadi Ksatria Airlangga yang bijak dan melek digital, selalu gunakan otak dan hati, jangan sampai terlena terlebih kesulitan dengan jari yang saat ini banyak hal yang merusak moral,” pungkasnya. 

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah

Editor: Yulia Rohmawati