UNAIR NEWS – Setelah dideklarasikan berdirinya secara resmi pada 20 Mei 2017 lalu, Paguyuban Karyawan Purna Bakti (PKPB) Universitas Airlangga (UNAIR), Minggu (11/6) petang kemarin berkumpul mengadakan buka puasa bersama, di Lantai III RM Agis Jl. Achmad Yani Surabaya. Tidak kurang dari 60-an anggota yang sementara terinfentarisir, hadir bersilaturahmi.
Sambil ngabuburit sebelum masuk waktu berbuka puasa, dilaksanakan diskusi bersama yang dipimpin oleh “Lurah” (Ketua) PKPB UNAIR Dra. Kusmawati, yang membahas tentang kegiatan organisasi PKPB kedepan.
Diantara hasil kesepakatan tersebut, pertama, disepakati akan melaksanakan pertemuan rutin anggota setiap tiga bulan sekali. Pertemuan itu dilaksanakan secara bergilir ke rumah diantara anggota, dengan tujuan utama untuk silaturahmi. Pertemuan ini tidak menutup kemungkinan diminta oleh seorang anggota kala ia mempunyai suatu hajatan. Jadi waktunya diatur fleksibel saja.
Kesepakatan kedua, dalam setiap pertemuan itu diadakan iuran dengan besaran sudah ditentukan. Komposisinya uang iuran itu, 50% sebagai dana pertemuan dan 50% untuk dana kas organisasi.
”Jadi dari iuran yang terkumpul, separo diberikan tuan rumah untuk biaya pertemuan, yang separo untuk kas organisasi. Kas ini dikeluarkan antara lain untuk bantuan bila ada anggota yang sakit atau kesusahan. Ini diluar bantuan secara pribadi-peribadi,” kata Kusmawati kepada unair.news.
Kesepakatan yang ketiga, setelah Hari Raya juga akan didakan silaturahmi Halal Bihalal anggota PKPB UNAIR, di rumah seorang anggota di kawasan Jl. Jojoran III. Kesepakatan keempat, akan terus dilakukan inventarisasi anggota karyawan purna tugas UNAIR yang belum bergabung. Masing-masing anggota yang sudah berhimpun dihimbau untuk memberitahukan kepada siapapun mantan tenaga kependidikan UNAIR untuk diajak bergabung.
”Sampai saat ini sudah tercatat 120-an anggota, separohnya kita komunikasi melalui grup WhatsApp (WA), sedang yang separo melalui HP dan SMS. Jadi kami akan terus mencari dan memberitahukan keberadaan organisasi ini kepada yang belum ketemu,” kata Bu Wati, sapaan akrabnya.
Dalam waktu pasca-Lebaran juga akan dilaksanakan pertemuan yang akan membahas kelengkapan kepengurusan, yang unsur-unsur calon pengurusnya terdiri dari delapan inisiator pembentukan PKPB. Delapan inisiator tersebut adalah Kusmawati, Hadi Gunawan, Masugeng Sunaryo, Bambang Dwi, Aisyar Halim, Yitno Ramli, Nono Subeno, dan Sumadi.
”Setelah terbentuk kelengkapan pengurus, kami juga ingin beraudiensi dengan Rektor, setidaknya untuk silaturahmi dan memberitahukan keberadaan organisasi PKPB UNAIR ini, nanti jadwalnya kita sesuaikan,” kata Kusmawati.
Selesai bincang-bincang santai dengan anggota, dilanjutkan takjil bersama, salat magrib berjamaah dan makan buka puasa bersama. Setelah jeda sejenak, pertemuan diakhiri dengan pendokumentasian foto bersama anggota yang hadir. (*)
Penulis: Bambang Bes