UNAIR NEWS – Program rutin Sehat Pagi di Jawa Pos TV kembali mengundang Pusat Layanan Kesehatan (PLK) Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini Kokoh Wardoyo AHP drg selaku dokter gigi PLK diundang untuk menjadi narasumber pada Selasa (5/7/2022). Tidak sendiri, drg Kokoh juga ditemani oleh Putri Ayunda Amd KesGi selaku perawat gigi PLK.
Dalam episode tersebut, drg Kokoh memberikan informasi bermanfaat tentang penanganan gigi sensitif. Salah satu yang ia soroti adalah pentingnya menyikat gigi sebelum tidur.
Sikat gigi sebelum tidur sangat penting untuk membersihkan kuman-kuman pemicu gigi berlubang. Usai menyikat gigi, drg Kokoh juga sangat menyarankan masyarakat untuk membiasakan diri berkumur menggunakan obat kumur.
Tidak hanya itu, drg Kokoh pun membahas tentang pentingnya penggunaan dental floss atau benang gigi. Benang gigi sendiri selama ini bisa dikatakan jarang digunakan masyarakat Indonesia sebagai alat untuk membersihkan gigi.
“Padahal benang gigi itu perlu untuk membersihkan kotoran yang ada di sela-sela gigi. Benang gigi bisa membersihkan kotoran yang tidak bisa dijangkau sikat gigi. Karena jika tak dibersihkan bisa memicu lubang pada gigi,” jelasnya.
Sementara itu, Putri Ayunda dalam kesempatan tersebut memberikan peragaan tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar. Arah menyikat gigi hendaknya dengan gerak memutar mengikuti arah pertumbuhan gigi. Untuk gigi bagian dalam yang sulit dijangkau dapat menggunakan ujung sikat yang lancip.
“Durasi menyikat gigi hendaknya antara dua sampai tiga menit. Bersihkan pula lidah dengan bagian belakang kepala sikat gigi,” terang Putri.
Selain memberikan informasi, keduanya juga menjawab pertanyaan dari masyarakat yang dikirim lewat via Whatsapp. Mereka berpesan agar masyarakat hendaknya rutin memeriksakan gigi paling tidak selama enam bulan sekali.
“Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut karena keduanya adalah awal dari kesehatan tubuh kita,” pesan drg Kokoh.
Acara itu sendiri disiarkan secara langsung di Jawa Pos TV dan dipandu oleh Rio Oliver.
Penulis: Intang Arifia
Editor: Feri Fenoria
