Humas (12/11/2024) | Universitas Airlangga memperingati hari jadi ke-70 dengan membawa semangat berkelanjutan dengan tetap memperhatikan nilai luhur yang disampaikan dalam Sidang Dies Natalis UNAIR di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C Universitas Airlangga, pada Senin (11/09/2024).
Sidang Dies Natalis UNAIR (Lustrum XIV) menghadirkan Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Diktiristek) Profesor Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D. yang menyampaikan sambutannya untuk mewakili Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam semangat Universitas Airlangga menjadi garda terdepan pembangunan sebagai perguruan tinggi kelas dunia.
“Pimpinan Universitas Airlangga melaju pesat [yang] tentu memberikan kontribusi terhadap capaian kerja [kementerian dan pendidikan di Indonesia]. Tidak hanya bagi kementerian, tetapi juga turut mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) negara [Republik Indonesia],” tutur Prof Tjitjik.
Dalam hal ini, diketahui sebelumnya, Guru Besar Bidang Kimia UNAIR ini juga menyampaikan kebanggaannya karena UNAIR telah secara signifikan berkontribusi untuk Kemendikti Saintek serta berharap UNAIR juga akan memberikan pendampingan kepada PTN Satker ataupun PTN BLU.
“Kami mengharapkan bagaimana uluran tangan, pembinaan, dan pendampingan dari PTN-BH kepada PTN-Satker maupun PTN-BLU. Agar posisinya bisa kemudian setara dengan PTN-BH lainnya,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini pula, Ketua Senat Akademik UNAIR Prof Djoko Santoso dr PhD Sp PD K-GH FINASIM menyampaikan pula dalam sambutannya bahwa UNAIR berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan nilai luhur. Prof Djoko juga menyampaikan bahwa dalam menuju komitmen itu, civitas academica UNAIR harus turut serta dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Adakan National Visit, BEM FH UNAIR Perkaya Perspektif Mahasiswa di Lapangan Pekerjaan Dunia Hukum
“Jadikan continuous improvement sebagai pegangan. Jangan sampai era disrupsi kita itu tidak bisa survive karena sesungguhnya kita ini sudah mampu beradaptasi. Wujudkan Indonesia Emas 2045 dan mari kita buktikan UNAIR akan senantiasa berjaya,” tutupnya.
Penulis: M. Rizqi Senja Virawan
Editor: Masitoh Indriani