Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) menyelenggarakan International Students Colloquium pada Rabu (22/2/2023) di Aula Pancasila, Gedung A FH UNAIR. Kolokium itu dilaksanakan sebagai bentuk kerja sama antara FH UNAIR dan Fakultas Hukum Universitas Sultan Zainal Abidin (UniSZA), Malaysia. Kolokium tersebut bertajuk “Legal System Comparison Between Indonesia and Malaysia”.
Kolokium ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dari UniSZA untuk melakukan pertukaran ilmu dengan mahasiswa dari FH UNAIR. Program ini juga selaras dengan motto dari UniSZA yaitu “Ilmu Demi Faedah Insan”, sehingga diharapkan dengan adanya kolokium ini dapat memberikan manfaat atau faedah bagi mahasiswa UniSZA maupun mahasiswa FH UNAIR.
Adapun untuk latar belakang dari dipilihnya tema kegiatan tentang perbandingan sistem hukum karena sistem hukum merupakan hal yang fundamental bagi suatu negara. Sistem hukum suatu negara berkaitan erat dengan berhasil atau tidaknya penegakan hukum di negara tersebut. Terdapat berbagai macam sistem hukum, yaitu civil law, common law, sistem hukum adat, sistem hukum Islam, sistem hukum sosialis, dan masing-masing yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Sistem hukum negara Indonesia dan negara Malaysia tentulah berbeda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor historis negara. Malaysia sebagai negara persemakmuran Inggris memiliki sistem hukum berupa common law system, sedangkan Indonesia menganut sistem hukum civil law system. Perbedaan ini menimbulkan ketertarikan sebab Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun yang secara geografis pun merupakan negara tetangga, namun sistem hukum keduanya berbeda.
Peserta International Student Colloquium FH UNAIR – Faculty of Law UniSZA (Dok: M. Alif Fauzan)
Selain mahasiswa, kolokium ini juga dihadiri oleh tenaga pengajar dari FH UNAIR maupun UniSZA. Kegiatan dilaksanakan dengan metode seminar karya tulis ilmiah yang dipresentasikan oleh masing-masing tim, baik tim dari FH UNAIR maupun tim dari UniSZA. Pada kesempatan itu, hadir pula Dekan FH UNAIR, Iman Prihandono, Ph.D, yang turut memberikan sambutan pada awal kegiatan. Setelah sambutan, terdapat paper presentation tentang sistem hukum Indonesia dan sistem hukum Malaysia, serta presentasi dari keempat tim delegasi. Kemudian, acara dilanjutkan dengan agenda tanya jawab.
Dengan adanya kegiatan kolokium ini diahrapkan dapat membangun kesadaran hukum nasional, meningkatkan soft skills, dan mengembangkan wawasan internasional bagi mahasiswa FH UNAIR maupun mahasiswa UniSZA. Semoga dengan terlaksananya acara kolokium ini dengan sukses maka dapat terjalin dan makin eratnya hubungan antara FH UNAIR dan UniSza demi pertumbuhan dan perkembangan bersama kedua universitas.
Penulis : Dewi Yugi Arti
