Ajang pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2022 sudah selesai digelar. Ajang yang digelar dari 27 Agustus 2022 sampai dengan 12 November 2022 itu merupakan ajang pemilihan Duta Wisata Kota Surabaya yang digagas oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya yang berkolaborasi dengan Paguyuban Cak & Ning Surabaya, Wonderful Indonesia, dan Surabaya Sparkling.
Salah satu mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) angkatan 2019, Nakita Millenia, berhasil meraih gelar Ning Favorit Surabaya 2022. Melalui wawancara dengan FH News pada Rabu (23/11/2022), mahasiswi yang akrab disapa Nia itu menjelaskan tugas-tugasnya setelah terpilih menjadi Ning Favorit 2022.
“Tugas saya setelah terpilih ada macam-macam. Ada protokoler, guiding, jadi duta wisata juga. Tetapi sebagai duta wisata ini kita tidak cuma terlibat di bidang pariwisata saja. Kita juga dilibatkan dalam kampanye-kampanye, contohnya kampanye anti stunting. Sekarang kita juga lagi fokus ke kegiatan kepemudaan agar pemuda-pemudi Surabaya lebih kenal bagaimana Surabaya itu sendiri,” tutur Nia.
Nia menceritakan persiapannya selama mengikuti ajang pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2022. Ia mengatakan persiapan paling utama yaitu mempelajari seluk-beluk tentang Kota Surabaya. Ia juga berujar persiapannya selama mengikuti ajang pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2022 masih berhubungan dengan latar belakangnya sebagai mahasiswa FH UNAIR.
“Kalau di FH itu kan kita dilatih untuk aware sama peraturan dan taat hukum. Nah, di pemilihan Cak dan Ning Surabaya juga sama. Anggotanya ini juga punya landasan peraturan supaya lebih disiplin dan dapat berdampingan dengan stakeholders juga pemuda Surabaya,” jelas Nia.
Nia menerangkan seluruh finalis Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2022 mendapatkan benefit yang sama, tidak tergantung pada gelar apa yang mereka terima. Seluruh finalis Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2022 mendapatkan benefit berupa pengembangan kualitas diri, relasi, dan wawasan.
“Penyisihan babak pertama mulai 28 Oktober 2022 sampai Grand Final pada 12 November 2022. Ini seleksinya full offline. Untuk semifinal dilaksanakannya di Balai Pemuda, sedangkan Grand Final-nya di Tugu Pahlawan,” ujarnya.
Untuk seleksinya sendiri, sambungnya, terdapat ajang unjuk bakat. Nia memilih untuk menyanyi pada ajang unjuk bakat. Selain itu, lanjutnya, selama masa seleksi yang diadakan secara karantina offline juga terdapat uji public speaking, interview, dan seleksi-seleksi lain.
“Pertanyaannya juga seputar tempat-tempat wisata di Kota Surabaya,” imbuhnya.
Nia memaparkan motivasinya mengikuti ajang pemilihan Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya 2022 agar ia lebih mengetahui seluk-beluk tentang Kota Surabaya. Di samping itu, tambahnya, teman-temannya juga mengikuti ajang pemilihan ini sehingga ia menjadi terdorong untuk mengikuti jejak teman-temannya.
“Benefit lainnya setelah menjadi finalis Cak dan Ning Surabaya itu kita bisa sekaligus jalan-jalan keliling Surabaya, mengunjungi museum-museum, wisata kuliner. Seru banget pokoknya,” ucap Nia.
Sebagai penutup, Nia menyampaikan kesan pesannya setelah terpilih menjadi Ning Favorit Surabaya. Ia merasa excited dan bersyukur karena mendapatkan banyak teman dan relasi yang baik dan mengajarinya tentang banyak hal. Ia juga memberikan semangat kepada mahasiswa-mahasiswi FH UNAIR yang berminat untuk mengikuti ajang pemilihan Duta Wisata Cak dan Ning Surabaya tahun depan.
“Untuk teman-teman, kalau memang ada kesempatan, ya why not untuk dicoba. Sebagai anak muda kita tidak boleh bermalas-malasan. Jangan takut untuk mencoba dahulu. Tips lainnya adalah riset sebanyak-banyaknya, persiapkan berkas-berkasnya, dan attitude-nya juga jangan lupa untuk selalu sopan kepada siapapun,” pungkas Nia.
Penulis : Dewi Yugi Arti