Soffya Ranti Mahmudah, Alumni Fakultas Ilmu Budaya (dok. istimewa)
FIB NEWS – Alumni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi gemilang. Salah satunya, Soffya Ranti Mahmudah berhasil meraih penghargaan di bidang inovasi teknologi Pemuda Pelopor yang diselenggarakan oleh Kota Surabaya 2025. Prestasi tersebut, ia gagas berkat inovasinya berbasis teknologi melalui platform MenulisID.
Berangkat dari Literasi Digital
Soffya mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang Pemuda Pelopor bermula dari kegelisahaan terhadap rendahnya minat baca dan menulis di kalangan pelajar serta mahasiswa. Dari situ, ia tergerak untuk mengembangkan MenulisID sebagai platform pertama di Surabaya yang menjadi ruang berkarya terbuka. Sehingga, semua orang memiliki kesempatan untuk mulai menulis dan membangun portofolio tanpa biaya.
Tidak hanya itu, Soffya juga menyoroti pentingnya menyiapkan generasi muda menghadapi bonus demografi tahun 2045. “Hal ini juga menjadi motivasi saya untuk membuka akses belajar digital yang lebih mudah untuk masyarakat jangkau dan tidak memungut biaya bagisiswa/mahasiswa/umum yang ingin membekali dirinya dengan skill-skill penulisan kreatif di website, tanpa harus mereka langganan domain atau hosting sendiri,” ungkapnya
Perjalanan dan Tantangan
Dalam melakukan proses seleksi, Soffya memulainya dari mengirimkan proposal administratif hingga tahapan presentasi. Menurutnya, salah satu aspek penilaian yang berdampak berasal dari ide atau produk yang ia ciptakan.
Kendati demikian, dalam melakukan proses kunjungan lapangan ia mengungkapkan bahwa waktu persiapan yang ia miliki sangatlah singkat dan cepat. “Beberapa ornamen seperti banner dan proyektor belum tersiap dengan maksimal. Namun, kami berhasil memberikan pemaparan sebaik dan semaksimal mungkin. ” jelasnya.
Dampak Nyata
Bermula dari inovasi MenulisID ini, ia berhasil mendapatkan penghargaan bidang inovasi teknologi yang akan mewakili surabaya ke tingkat Provinsi Jawa Timur. “Mengenai persiapan ke tingkat Provinsi Jawa Timur red, saat ini MenulisID sedang mencoba lebih memberikan inovasi di situs web dan mulai mendiskusikan terkait workshop untuk pelatihan,” terangnya.
Terakhir, ia mengungkapkan harapannya agar dapat memberikan pemaparan terbaik dan maksimal dalam presentasi maupun kunjungan lapangan kepada tim juri Pemprov yang akan datang. “Adapun strategi yang nantinya akan kami buat adalah memperbaiki bagian-bagian situs web yang rumpang, memberikan inovasi lebih detail lagi terutama dalam penggunaan kontributor, serta melakukan saran-saran dan masukan tim juri Kota untuk lebih memaksimalkan pemanfaatan platform MenulisID di lingkungan Kota Surabaya, ” tutup Soffya.
Prestasi ini turut mendukung FIB dalam mewujudkan SDGs Poin 4 yakni Quality Education
Penulis : Adinda Octavia Setiowati
Editor : Nadia Azahrah Putri