Universitas Airlangga Official Website

Dosen FIB UNAIR Adakan Pelatihan Katalogisasi Naskah Kuno di Museum MPU Tantular

FIB NEWS – Katalogisasi naskah merupakan suatu proses penyusunan koleksi yang sangat penting dalam mempermudah pelestarian, akses, dan penelitian naskah kuno. Bermula dari faktor tersebut, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga, Mardhayu Wulan Sari, S.Hum., M.A. bersama timnya melakukan pengabdian masyarakat dengan menggelar kegiatan bertajuk Pelatihan Katalogisasi Naskah Kuno Koleksi Museum Negeri MPU Tantular pada Kamis (25/07/2024).

Bertempat di galeri Von Faber, acara itu turut dihadiri oleh kepala UPT Museum Negeri MPU Tantular dan pegawai museum. Dalam penyelenggaraan acara, Pengmas dosen FIB UNAIR juga menggandeng pustakawan dari Perpustakaan Nasional sebagai narasumber yang memberikan wawasan mendalam tentang langkah penyusunan katalog naskah secara efektif. Menurut Mardhayu, dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UNAIR, “Katalog seperti pintu gerbang dan sarana pertama yang menjadi dasar untuk mengakses tentang naskah karena di dalamnya tidak sekadar mengukur dan mengetahui ukuran naskah, huruf, dan aksara maupun bahasanya, tetapi dalam katalog itu juga disajikan isinya. 

“Jadi, saya rasa katalog menjadi sesuatu yang wajib dimiliki oleh lembaga atau institusi yang punya koleksi naskah, maka tujuan mendatangkan pakar, yakni untuk penerimaan persepsi sekaligus memberi pengetahuan melalui pelatihan dan pendampingan,” ujar dosen yang akrab disapa Dhayu itu. 

Tujuan pengabdian masyarakat (Pengmas) dosen disambut baik oleh kepala UPT Museum Negeri MPU Tantular. Dalam sambutannya, beliau mengatakan telah beberapa kali mendapat kunjungan dan membicarakan perihal kerja sama program filologika itu dengan Mardhayu hingga kemudian berhasil ditindaklanjuti melalui program Pengmas kali ini. 

“Terima kasih atas inisiasi yang bermanfaat. Kami perlu mendapat pengalaman katalogisasi, yang mana Museum MPU Tantular banyak koleksi filologi naskah kuno. Semoga dari tindak lanjut, evaluasi, dan apa yang dikerjakan selanjutnya dapat dijadikan suatu pengalaman untuk kemajuan museum,” tuturnya. 

Rangkaian kegiatan Pengmas berjalan dengan lancar. Pembukaan diawali dengan pemberian materi oleh dua narasumber, yaitu Sifa Cahya Temala, S.Hum. dan Agung Kriswanto, M.Hum. Sifa merupakan alumnus program studi Bahasa dan Sastra Indonesia UNAIR tahun 2024 dengan minat studi filologi. 

Dalam penyampaian materi, ia menekankan terkait preservasi naskah termasuk sikap yang dilakukan terkait pembacaan naskah. Selain itu, ia banyak berbagi cerita pengalaman belajarnya mengenai katalogisasi naskah selama menjalankan studi kuliah maupun magang di Perpustakaan Nasional. Sementara itu, Agung, selaku narasumber kedua, memberikan penjelasan mendalam tentang klasifikasi dan pengatalogan naskah kuno yang terdapat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

Meskipun kegiatan tersebut bersifat formal, diskusi interaktif tetap tercipta antara audiens dan narasumber. Seusai pemaparan materi, terdapat sesi pelatihan bagi pegawai Museum Negeri MPU Tantular dengan menyimak bersama proses praktik katalogisasi koleksi naskah kuno melalui identifikasi naskah dan unsur-unsur yang dicantumkan dalam katalog. 

Penulis: NUR KHOVIVATUL