FIB News – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR) kembali menyelenggarakan kuliah tamu bertema “Research Methods: Subject Positionality in Doing Research” pada tanggal 29 Agustus 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Siti Parwati dan menghadirkan dua pembicara, yaitu Boonanan Natakun dari Thammasat University dan Tim Seannet Bangkok, Thailand, serta Aireen Grace Andal yang merupakan Fellow Seannet.
Kuliah tamu ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dan akademisi untuk memperdalam pemahaman tentang positionality dalam penelitian. Positionality sendiri merujuk pada sikap atau posisi seorang peneliti terkait dengan konteks sosial dan politik dari penelitian yang mereka lakukan, termasuk terhadap komunitas, organisasi, atau kelompok partisipan yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Aireen Grace Andal membahas konsep ini lebih lanjut, menjelaskan bagaimana positionality bukan hanya soal posisi peneliti di dalam atau di luar kelompok tertentu, melainkan sebuah kontinuitas dengan berbagai dimensi yang bergerak dinamis. Setiap peneliti bergerak bolak-balik di sepanjang sumbu positionality, tergantung pada waktu, lokasi, topik, dan partisipan penelitian. Aireen juga menekankan pentingnya reflexivity, yakni kemampuan peneliti untuk terus-menerus mengevaluasi posisi dan interpretasi mereka selama proses penelitian berlangsung.
Dalam sesi tersebut, Aireen menekankan bahwa reflexivity memungkinkan peneliti untuk mempertanyakan keandalan interpretasi dan menyaring distorsi dalam penelitian. Proses ini, menurutnya, tidak pernah mudah dan tidak seharusnya nyaman, seperti yang dikutip dari Enloe (2016).
Konsep intersectionality juga menjadi fokus pembahasan dalam kuliah ini. Aireen menjelaskan bahwa identitas peneliti tidak pernah tunggal, melainkan campuran dari berbagai identitas yang bisa bersamaan, saling terkait, atau bahkan kontradiktif. Melalui kajian ini, para peserta diajak untuk memahami lebih dalam peran positionality dalam menjaga integritas dan obyektivitas penelitian mereka.
Acara ini diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta dalam memahami metode penelitian yang melibatkan aspek sosial dan politik, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya positionality dan reflexivity dalam menghasilkan penelitian yang lebih inklusif dan etis.
Kegiatan kuliah tamu ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu quality education dan nomor 17, yaitu Partnership for Goals.