Surabaya, 27 Juli 2024 – Universitas Airlangga (UNAIR) akan menyelenggarakan The 13th International Convention of Asia Scholars (ICAS) pada 28 Juli hingga 1 Agustus 2024 di Surabaya. Kolaborasi antara UNAIR, Airlangga Institute of Indian Ocean Crossroads (AIIOC), dan International Institute for Asian Studies (IIAS) Belanda menjadi kunci dalam perhelatan akbar ini. Sebagai salah satu tuan rumah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR siap menyambut acara besar ini yang pertama kali diadakan di Indonesia.
AIIOC merupakan lembaga independen milik UNAIR yang didirikan pada 8 Mei 2023 sebagai hasil kerjasama dengan IIAS. Lembaga ini bertujuan untuk mengembangkan interdisiplin ilmu melalui inisiatif dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Kedokteran (FK). Kerjasama dengan IIAS, lembaga yang menghubungkan akademisi dan masyarakat dari berbagai negara, mendukung inklusivitas ilmu pengetahuan.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development UNAIR, Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si, bersama Prof. Philippe Peycam (Direktur IIAS) dan Lina Puryanti, Ph.D (Wakil Dekan III FIB UNAIR & Direktur AIIOC) menyampaikan beberapa poin penting terkait ICAS 13:
- Partisipasi Global: Lebih dari 1.500 peserta dari 598 perguruan tinggi di 66 negara akan hadir.
- Format Konferensi dan Festival: ICAS 13 menggabungkan konferensi, workshop, dan pameran dalam format Confest yang seluruhnya dilakukan secara tatap muka.
- Lokasi Acara: Acara akan berlangsung di 11 lokasi berbeda, termasuk UNAIR yang akan menjadi tuan rumah berbagai diskusi, bazar, dan pameran buku internasional.
- Agenda Beragam: Lebih dari 360 panel diskusi dan roundtable, 17 pameran, dan 24 workshop akan diadakan dengan topik yang beragam dan menarik.
Pada 28 Juli 2024, acara dimulai dengan registrasi peserta di Balai Pemuda, dilanjutkan dengan pembukaan festival oleh Dirjen Kebudayaan, Bapak Hilmar Farid, dan Opening Ceremony and Welcoming Dinner yang dibuka oleh Pj. Gubernur Bapak Adi Karyono.
Hari kedua (29 Juli 2024), akan diisi dengan diskusi mengenai revitalisasi Kota Lama Surabaya yang dipandu oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Paul Rabe dari IIAS. Pameran di Museum De Javasche Bank juga akan dibuka oleh perwakilan dari Bank Indonesia, IIAS, dan KITLV Jakarta.
Pada hari ketiga (30 Juli 2024), agenda menarik mengenai upaya peningkatan ketahanan pangan di Jawa Timur akan dibahas dalam sesi roundtable dengan tokoh-tokoh penting seperti Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI) dan Mohammad Nasih (Rektor Universitas Airlangga).
ICAS 13 menjadi ajang untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi antar akademisi, praktisi, dan komunitas dari berbagai penjuru dunia. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan perkembangan baru bagi ilmu pengetahuan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai agenda ICAS 13, masyarakat dapat mengunjungi situs web https://icas.asia/icas-13 atau mengikuti akun Instagram @aiioc.unair.
