Sesi foto bersama peserta Rapat Pimpinan bersama Ormawa

Penulis: Jihan Rafifah | Editor: Rafli Noer Khairam 

Membangun ekosistem organisasi yang baik terus dilakukan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (UNAIR). Pada Jumat, 24 Februari 2023, para pimpinan mengadakan rapat bersama seluruh pengurus Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) untuk membahas rancangan program setahun ke depan di Ruang Siti Parwati, Fakultas Ilmu Budaya UNAIR.

Sudah menjadi agenda tahunan, rapat itu diadakan dalam rangka pembekalan di masa awal kepengurusan BEM, HIMA, BSO, maupun komunitas. Tujuannya adalah merancang kegiatan agar saling bersinergi dan mendorong prestasi mahasiswa agar makin meningkat. 

Di tiap tahunnya, fakultas mengusung tema yang berbeda.  Dalam kata sambutannya, Wakil Dekan I Dr. Listiyono Santoso, S.S., M.Hum menyampaikan, rapat kerja kali ini bertema pemuatan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas prestasi mahasiswa FIB. 

“Untuk mendukung itu, perlu sinergi antara fakultas dan fakultas, fakultas dan ormawa, ormawa dengan sesama ormawa,” ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, para pengurus jadi bisa saling tahu rancangan program satu sama lain. Yang paling menarik, pada saat berdiskusi, bisa mengolaborasikan satu program apabila memiliki tujuan yang sama. Seperti yang disampaikan oleh Bakdiyatul Mukaromah selaku Ketua BEM FIB. 

“FIB punya program kerja Dies Natalis yaitu Festival Budaya. Di tiap HIMA juga ada juga proker yang serupa dengan itu. Seperti Shakesperior oleh HIMA Sasing (Sastra Inggris, Red), Japanese World oleh HIMA Stujep (Studi Kejepangan, Red). Kegiatan itu bisa dikolaborasikan sebagai rangkaian kegiatan roadshow menuju puncak Festival Budaya,” tuturnya.

Selain kolaborasi, para pimpinan juga berharap seluruh program kerja yang diajukan memiliki output yang jelas. Organisasi Kemahasiswaan juga memiliki tanggung jawab menjadi wadah mahasiswa mengembangkan soft skills dan hard skills.

Berkaitan dengan hal itu, Pembina BEM FIB Usma Nur Dian Rosyidah, S.S., M.A. memberi bocoran bahwa laman SIMKATMAWA tahun ini kembali diaktifkan. Artinya, jumlah prestasi mahasiswa di setiap fakultas kembali di ranking dan mempengaruhi pemeringkatan universitas. 

“Kolaborasi ini membentuk tidak hanya berputar pada prestasi dan capaian, tetapi tetapi kegiatan yang bertujuan pengembangan soft skills mahasiswa nantinya bisa dimasukkan pada laman itu,” ungkapnya.

Di akhir, mereka juga memberikan wawasan kepada pengurus terkait nilai positif menjadi aktivis kampus. Mengikuti program organisasi mahasiswa itu pilihan penting. 

“Sebab mahasiswa yang aktif berorganisasi lebih bermanfaat untuk dirinya sendiri dan kepentingan orang lain,” kata penutup Wakil Dekan I FIB mengakhiri pertemuan itu. (*)