Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris Raih Juara 1 Pencak Silat Championship on Male College dalam Indonesia Paku Bumi Open 11th International Championship 2023

Daffa berfoto dengan memakai medali perolehannya.

Penulis: Lady Khairunnisa | Editor: Ilma Arrafi Nafi’a

Fakultas Ilmu Budaya kembali berhasil mencetak mahasiswa berprestasi. Kali ini tepatnya di bidang non-akademik melalui perolehan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, M. Daffa Hibatullah. Ia berhasil menjadi Juara 1 Pencak Silat Championship on Male College dalam Indonesia Paku Bumi Open 11th International Championship 2023.

Lomba tersebut merupakan lomba tingkat Internasional yang diselenggarakan di Bandung, tepatnya di GOR ITB Jatinangor. Terdapat kurang lebih tiga organisasi internasional yang ikut dalam lomba tersebut, diantaranya Federation Silat Singapore, Silat USA, dan Seneggal Martial Art dengan peserta yang turut serta berasal dari berbagai usia mulai dari remaja, hingga dewasa.

Sebelumnya Daffa mengalami beberapa tantangan dalam mengikuti lomba ini, di antaranya ia sempat mengalami cedera di bagian jari tengah akibat terkena tendangan saat sparing, bahkan cedera tersebut masih terasa sampai saat hari-H tanding. Namun Ia tetap memberikan persiapan terbaik untuk menghadapi lomba ini.

“Tentunya saya menambah jadwal latihan untuk persiapan lomba, hampir setiap hari saya latihan di Student Center Kampus C. Selain itu, saya juga latihan sendiri dirumah dengan karet ban yang diikatkan ke tiang. Tidak kalah penting juga saya minum Vitamin C untuk menjaga tubuh agar tetap dalam kondisi fit.” Ungkapnya.

Sebelumnya dia pernah mengikuti seleksi Pekan Olahraga Provinsi namun tidak lolos, dan beberapa kejuaraan seperti Kejuaraan Pakubumi International Championship dan Kejuaraan Banten International Championship. Ia mengungkapkan bahwa sama sekali tidak menyangka akan menjadi juara 1 yang jelas ia telah mengerahkan kemampuan terbaiknya.

“Saya juga berharap dapat terus berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan pencak silat lainnya dan menjadi mahasiswa berprestasi karena saya percaya bahwa kunci sukses adalah semangat dan konsisten dalam melakukan kegiatan.” Tutupnya yakin.

Keberhasilan ini turut mendukung FIB UNAIR dalam mewujudkan SDG’s poin 4 yakni Quality Education.