Mahasiswa Jepang bermain gamelan di Ruang BSO Pakar Sajen
Penulis : Sri Wahzuni | Editor: Ilma Arrafi Nafi’a
Jumat (3/3), BSO Pakar Sajen kedatangan tamu istimewa yang merupakan Student Inbound dari Chuo University. Sebanyak sepuluh mahasiswa asal Jepang tampak antusias mengenal alat-alat musik tradisional yang ada mulai dari balungan, demung, saron, hingga peking. Bahkan mereka bersemangat belajar dan memainkannya lewat bimbingan anggota BSO Pakar Sajen.
Mula-mula, anggota Pakar Sajen memainkan terlebih dahulu alat musiknya sesuai dengan bagiannya masing-masing, termasuk Ketua BSO Pakat Sajen, Anugerah Hamdani. Ia juga membantu menuliskan rumus khusus di papan menggunakan angka dan diucapkan dalam Bahasa Inggris. Mahasiswa Jepang kemudian mulai memainkan alat-alat yang ada mengikuti rumus tersebut dari satu baris ke baris lainnya.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya, Bakdiyatul Mukaromah, ia dengan kemampuan Bahasa Inggrisnya yang fasih memandu kegiatan dengan terlebih dahulu mempersilakan satu persatu mahasiswa Jepang untuk memperkenalan diri menggunakan bahasa Indonesia. Beberapa dari mereka begitu lancar bertutur bahasa Indonesia bahkan dua dari mereka nampak bangga menggunakan balutan batik di badannya.
Rupanya ini bukan pertama kali BSO Pakar Sajen kedatangan mahasiswa asing, sebelumnya pada bulan Februari BSO Pakar Sajen juga sempat dikunjungi oleh mahasiswa Thailand yaitu mahasiswa pertukaran yang ingin mengetahui budaya Indonesia secara langsung.
Anugerah Hamdani selaku ketua BSO Pakar Sajen berharap bahwa mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya tidak hanya bangga karena kebudayaan kita dikunjungi dan dinikmati oleh warga asing saja, tapi telah seharusnya lebih meningkatkan sense of belonging pada kebudayaan sendiri. “Saya juga berharap kedepannya setelah kedatangan mahasiswa Jepang ini, anggota Pakar Sajen khususnya, umumnya untuk seluruh mahasiswa FIB agar lebih bersemangat dalam melestarikan budaya dan lebih responsif dengan kelestariannya.” Tutupnya.
Kunjungan dari Mahasiswa Jepang ke BSO Pakar Sajen ini merupakan wujud FIB UNAIR dalam mendukung SDG’s Poin 4 yakni Quality Education, Poin 11 Suistanable Cities and Communities, dan Poin 17 Partnership for The Goals.