Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswi Ilmu Sejarah Raih Juara 1 Pencak Silat Championship on Female College dalam Indonesia Paku Bumi Open 11th International Championship 2023

Amel berfoto dengan medali yang diperolehnya.

Penulis: Lady Khairunnisa | Editor: Ilma Arrafi Nafi’a

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga kembali menggaet prestasi di bidang non-akademik melalui keberhasilan Sri Kamelia, mahasiswa program studi Ilmu Sejarah angkatan 2022, menjadi juara 1 dalam Kejuaraan Pencak Silat Championship on Female College/Adult Match Category dalam Indonesia Paku Bumi Open 11th International Championship 2023.

Indonesia Pakubumi Open XI International Championship sendiri adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh Perguruan Silat Paku Bumi Bogor dengan rekomendasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Kejuaraan ini memperebutkan Piala bergilir MayJen TNI Purn. DR. HC. H. Eddie Nalapraya.

Adapun Pakubumi Open XI periode ini diadakan dari tanggal 2-5 Maret 2023 dengan mengusung tema “The Spirit of Pencak Silat as Unity in Diversity”. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai sarana untuk membangun semangat para anggota pencak silat yang ada di seluruh dunia dan membantu mereka dalam menggapai impiannya masing-masing.

Kejuaraan mahasiswa tingkat internasional tersebut berlangsung di GOR Futsal Jatinangor, Sumedang, sekitar wilayah kampus Institut Teknologi Bandung. Kontingen dari PSHT UNAIR sendiri mendapatkan giliran pada tanggal 3 Maret 2023, dan dengan bangga menebas Juara Favorit, 8 medali emas, dan 10 medali perak.

Amel, begitulah mahasiswi kelahiran Jember ini biasanya dipanggil, mengatakan bahwa dia melakukan beberapa persiapan sebelum mengikuti pertandingan ini, diantaranya dengan cara menambah jadwal latihan rutin, latihan fisik secara konsisten, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, dan menjaga mental. Amel mengungkapkan perasaan senangnya karena dapat mewakili FIB melalui pengalaman pertama saya mengikuti tanding fight dan bisa meraih juara 1.

Adapun Kamelia juga menyampaikan harapannya kepada mahasiswa FIB, “Saya berharap dengan pengalaman pertama ini tidak menjadikan saya sebagai orang yang sombong, terus belajar, bersyukur, dan berusaha memberikan yang terbaik. Saya juga berharap kepada semua, untuk berani mengasah kemampuan yang di miliki dalam bidang apapun.” Pungkasnya.

Keberhasilan ini turut mendukung FIB UNAIR dalam mewujudkan SDG’s poin 4 yakni Quality Education.