Universitas Airlangga Official Website

PERKUAT PENDIDIKAN KARAKTER DAN TRI DARMA PERGURUAN TINGGI, FIB UNAIR MELAKUKAN PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJA SAMA DENGAN FAI UNISMA DAN INOVASI

Dokumentasi penandatanangan kerja sama

Guna membangun kehidupan bangsa yang berkarakter dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui mencerdaskan kehidupan bangsa, maka perguruan tinggi harus saling berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain maupun dengan lembaga-lembaga lain yang memiliki perhatian dalam pemajuan pendidikan. Oleh karena itu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR), pada hari Rabu, 11 Januari 2023 melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang (FAI UNISMA) dan Lembaga Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) yang merupakan Lembaga kemitraan antara Australia dan Indonesia.

Ruang lingkup Kerja sama antara FIB UNAI, FAI UNISMA, dan INOVASI Jawa Timur dalam bidang tridarma perguruan tinggi khususnya dalam rangka penguatan dan pengembangan karakter terkait profil Pelajar Pancasila, Keterampilan Abad 21, dan aswaja.

Penandatanganan dilakukan oleh Prof. Dr. Purnawan Basundoro, S.S., M.Hum. selaku Dekan FIB UNAIR bersama Drs. H Anwar Sa’adullah, M. PdI selaku Dekan FAI UNISMA dan M Adri Budi selaku Koordinator INOVASI Jawa Timur bertempat di Ruang Pertemuan Pusat Studi Jawa Timur Gd. Ali bin Abi Thalib, Pascasarjana Lt. 3 Kampus UNISMA.

“Kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi dan harus ditindaklanjut baik dalam pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian masyarakat, juga penguatan kelembagaan  di masing-masing institusi”, demikian pesan yang disampaikan oleh Drs. H Anwar Sa’dullah, M.PdI selaku Dekan FAI UNISMA. Sebagai tindak lanjut dari penandatangan kerja sama ini maka selanjutnya dari FAI akan berjunjung ke Surabaya untuk membahas teknis kerja sama, terlebih lagi di FAI saat ini tidak memiliki profesor sehingga bisa belajar ke FIB UNAIR. Sebagai penutup dalam sambutan, dengan adanya Kerjasama ini maka beliau berharap apa yang nantinya dikerjakan bersama untuk memberikan sumbangan walaupun kecil dalam rangka menjadikan negara yang baldatum thoyyibatun wa rabbun ghofur.

Sementara Prof Purnawan Basundoro sebagai Dekan FIB UANAIR menyampaikan bahwa penandatanganan kerja sama antara FIB UNAIR, FAI UNISMA, dan INOVASI ini sangat penting. Mengingat data yang ada di FIB dengan 4 prodi S1 dan 2 prodi S2 sendiri setiap tahun setidaknya terdapat 25 proposal penelitian yang di danai secara internal fakultas, belum lagi penelitian yang dibiayai oleh universitas dan simlitabmas maupun institusi lain sehingga kalau ditotal bisa lebih dari 30 pendanaan penelitian. “merupakan kekuatan yang luar biasa terutama dalam hal hasil output atau produk dari penelitian” demikian disampaikan oleh Dekan FIB UNAIR.

Selain bisa diimplementasikan di masyarakat, output penelitian juga dipublikasikan dalam berbagai jurnal baik internasional maupun nasional. Sedangkan untuk pengabdian masyarakat setidaknya terdapat 15 proposal yang didanai internal fakultas, belum lagi didanai oleh universitas, kementerian, maupun dari pihak lain. Termasuk di UNAIR juga memiliki pengabdian masyarakat internasional melalui World Universitas Community Development (WUCD). Dengan adanya kerja sama ini Dekan FIB UNAIR  menyampaikan bahwa akan bisa ditindaklanjuti seperti dalam hal pertukaran pelajar, “silakan mahasiswa FAI UNISMA untuk mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh FIB UNAIR beguti juga sebaliknya jika ada mata kuliah yang dimintai” sambung Dekan FIB yang sekaligus guru besar sejarah UNAIR. Terlebih lagi dengan adanya program MBKM dari pemerintah maka kerja sama ini sangat penting dilakukan. Kolaborasi merupakan Kata kunci dalam mendukung tercapainya visi misi pendidikan perguruan tinggi yang tentu saja juga memberikan keuntungan yang besar bagi pihak-pihak yang diajak kerja sama.

Penandatanganan kerja sama ini juga merupakan bagian keberlanjutan program yang sudah dijalankan oleh FIB UNAIR bekerja sama dengan INOVASI sejak tahun 2021 sampai 2022 dengan sasaran MI Maarif di Lamongan dan Sidoarjo. “Manfaat yang luar biasa dirasakan oleh kelembagaan maupun pelaku pendidikan di MI yang menjadi sasaran program pengembangan karakter. karena pemberdayaan stakeholder dalam bidang pendidikan merupakan salah satu konsern dari UNAIR. Yang mendapatkan manfaatkan bukan hanya di lingkup fakultas tetapi meliputi berbagai kegiatan yang sangat luas di masyarakat.

Sementara Adri budi selaku coordinator INOVASI Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan “INOVASI sebetulnya tidak memiliki apa-apa dibandingkan perguruan tinggi  untuk lajunya pendidikan”. Sambungnya bahwa INOVASI Jawa timur akan berakhir Oktober tahun 2023 sehingga seluruh program harus selesai bulan Juli. Dan sudah menjalankan program di Jawa Timur sekitar 6 tahun.

Landasan awal adanya kerja sama ini berangkat dari pemikiran tim INOVASI bahwa UNAIR tidak memiliki sasaran pendidikan sedangkan UNISMA memiliki satuan pendidikan FAI dan FKIP, UNAIR melalui FIB telah berhasil menerapkan penguatan karakter akan lebih hebat jika dikolaborasikan dengan FAI UNISMA. Hal ini belum pernah ada, bahkan menjadi pilot program di INOVASI nasional. Meskipun merupakan hal yang baru di INOVASI, tetapi keyakinan berhasil karena sudah teruji dilakukan oleh FIB UNAIR,  demikian disampaikan oleh Adri dalam sambutannya.

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama ini,  dalam waktu dekat dilakukan pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila berasakan Aswaja. Program kegiatan yang akan dilakukan melalui  penguatan karakter dikampus bagi sivitas akademika di Kampus FAI UNISMA baik pimpinan dekanat, dosen, tendik, maupun mahasiswa melalui beberapa tahap kegiatan, mulai dari, 1) adaptasi modul karakter untuk perkuliahan di kampus, 2) pengembangan instrumen asesmen karakter mahasiswa, 3) Pelatihan dan pendampingan dosen dalam mengintegrasikan karakter dalam Rencana Perkuliahan Semester (RPS), 4) pendampingan Implementasi RPS dalam perkuliahan, 5) refleksi dan evaluasi program, dan 6) Pembekalan mahasiswa semester 6 dalam kegiatan PPL tentang bagaimana mengintegrasikan nilai karakter dalam modul ajar/perangkat pembelajaran selama PPL.Diharapkan dengan adanya program kegiatan ini menjadi bekal bagi calon-calon pendidik/guru PGRA (TK) dan PGMI (SD) karena di FAI terdapat prodi PGRA dan PGMI.