Universitas Airlangga Official Website

Rintis Bisnis MUA, Mahasiswi FIB Ikuti AYE EXPO 2025

Zahra Saat Mengikuti Kegiatan AYE EXPO 2025. (Foto: Dok. Narasumber).

FIB NEWS – Semangat wirausaha terus tumbuh di kalangan mahasiswa, salah satunya ditunjukkan oleh Azzahra Dewa Isatilova, mahasiswi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB UNAIR). Berbekal minat dan keterampilan di bidang tata rias, Zahra merintis usaha jasa Make Up Artist (MUA) di tengah kesibukannya menjalani perkuliahan.

Atas inisiatif dan konsistensinya dalam mengembangkan usaha, Zahra terpilih menjadi salah satu peserta yang berhasil mendapatkan pendanaan dalam program Airlangga Young Entrepreneur (AYE) 2025. Melalui pencapaian tersebut, Zahra pun sukses memamerkan bisnisnya dalam kegiatan AYE EXPO 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR pada Sabtu (5/7/2025) di Pelataran Balai Pemuda Surabaya.

Berawal dari Komunitas Teater

Ketertarikan Zahra dalam dunia bisnis dimulai sejak masa kuliah yang ia jalani di perantauan. Mahasiswi semester delapan itu, cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan kampus, salah satunya komunitas teater. Berawal dari dirinya yang sering dipercaya untuk merias wajah para aktor teater, Zahra akhirnya tertarik untuk memulai bisnis MUA.

“Ketika di komunitas teater, aku sering ditunjuk di bagian make up dan wardrobe. Dari sana, aku mulai sadar dan menjadikan hobiku merias wajah ini sebagai jalan untuk mencari penghasilan tambahan,” ungkap Zahra.

Sembari fokus mengerjakan skripsi, Zahra juga aktif mengikuti kursus make up. Melalui kursus yang ia ikuti, Zahra mulai menekuni dunia tata rias dan belajar berbagai teknik merias wajah. Selain itu, dalam merintis bisnis MUA, ia kerap menawarkan jasa dengan harga yang sesuai kantong mahasiswa.

“Setelah ngobrol dengan beberapa temanku, banyak dari mereka yang mengeluhkan harga pasaran jasa MUA lumayan mahal untuk kantong mahasiswa. Dari sana aku tertarik untuk menyediakan jasa MUA yang sesuai dengan kantong mahasiswa,” tambah Zahra.

Hadirkan Tawaran Diskon Khusus

Dalam program Airlangga Young Entrepreneur (AYE) 2025, Zahra telah mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari seleksi proposal, bootcamp, mentoring, business assestment, pitching business, hingga Expo AYE 2025. Pada kegiatan expo, Zahra turut memamerkan bisnisnya bernama “Keket MUA” sekaligus turun ke lapangan untuk menawarkan jasa MUA-nya.

“Saat expo kemarin, aku fokus membranding bisnisku. Selain itu, di booth aku juga sharing seputar tips membuat alis, ombre lips, dan teknik make up lainnya,” tutur Zahra.

Bisnis Keket MUA yang dirintis Zahra menawarkan jasa make up wisuda, lamaran, party, photoshoot, jasa hairdo, dan hijabdo. Ia melakukan strategi pemasaran melalui media sosial Instagram dan TikTok. Selain itu, juga menerapkan strategi pemasaran dari mulut ke mulut untuk menarik pelanggan lebih banyak.

Menariknya, Keket MUA secara khusus menawarkan pula harga diskon 50% untuk mahasiswa yang mendapatkan IPK di atas 3,5. Penawaran diskon khusus tersebut, menurut Zahra, sebagai bentuk apresiasinya atas keberhasilan mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir memuaskan. Selain itu, Zahra pun menyediakan konsultasi make up secara gratis bagi pelanggan.

Harapan dan Rencana ke Depan

Setelah berhasil mendapatkan pendanaan program AYE 2025, Zahra kemudian berencana untuk memperbanyak portofolio hasil jasa make up-nya. Sembari itu, ia ingin terus fokus membangun branding bisnisnya melalui media sosial dengan memperbanyak konten edukasi tentang beauty tips and trick.

“Untuk jangka pendek setelah program pendanaan ini, aku akan fokus memperbanyak portofolio dan memperluas branding. Selain itu, aku juga akan melengkapi alat-alat dan produk make up-ku yang masih sangat minim,” tuturnya.

Dalam jangka panjang, Zahra berencana akan berkolaborasi dengan jasa fotografer, wedding organizer, dan hair stylist. Ia juga akan berfokus memperdalam skill di bidang hairstyle dan mengikuti kursus tata rias untuk mempelajari berbagai jenis make up yang tren-nya selalu berubah-ubah.

Terakhir, Zahra berharap Keket MUA bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, ia berharap bisnisnya tidak hanya menjadi ladang penghasilan pribadi, tetapi juga bisa menjadi ruang untuk berkarya dan menebar manfaat bagi banyak perempuan agar lebih percaya diri.

Cerita inspiratif Zahra dalam merintis bisnis Keket MUA itu turut mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4, yaitu quality education.

Penulis: Rava Adistya Hanum

Editor: Nur Khovivatul Mukorrobah