Universitas Airlangga Official Website

Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran dan Badan Eksekutif Mahasiswa FK UNAIR  Menyelenggarakan “The 5th Indonesian Medical Physiology Olympiad” Secara Offline Pertama Kali Pasca Pandemi

Olimpiade Mahasiswa Kedokteran di Bidang Ilmu Faal atau Indonesian Medical Physiology Olympiad (IMPhO) ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2017. Semakin tahun dilaksanakan, animo mahasiswa seluruh Indonesia dalam berpartisipasi justru semakin meningkat. Kemudian sempat vakum satu tahun yaitu saat pandemi covid19 tahun 2020. Tahun 2021, IMPhO digelar kembali dengan cara online.

Melihat situasi pandemi yang membaik, maka tahun 2022 ini IMPhO dilaksanakan secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. IMPhO 2022 diikuti oleh 40 tim mahasiswa, dengan total 120 mahasiswa dari seluruh Indonesia. IMPhO 2022 diketuai oleh Akmal Zidan, mahasiswa semester 7 FK Unair. Eka Arum CP, dr., M.Kes. selaku dosen pembimbing IMPhO menyebutkan “IMPhO merupakan olimpiade fisiologi nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unair bersama Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran FK Unair serta menjadi program unggulan Departemen sejak tahun 2017.”

Acara IMPhO 2022 dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama adalah Gala Dinner pada tanggal 14 Oktober 2022 di Hotel Harris Gubeng Surabaya. Hari kedua adalah Preliminary session, peserta mengikuti olimpiade babak penyisihan di Ruang CBT AMEC lt.4 FK Unair dan 16 tim dengan skor tertinggi dapat maju ke babak selanjutnya.

Hari ketiga adalah babak perempat final yang diikuti oleh 16 tim kemudian 8 tim dengan skor tertinggi maju ke babak semifinal. Babak semifinal menyisihkan 5 tim yang kemudian melaju ke babak grand final. Pemenang IMPhO 2022 adalah FK Universitas Indonesia – tim 1 (juara 1); FK Universitas Airlangga (juara 2) dan FK Universitas Indonesia – tim 2 (juara 3). Dekan FK Unair menyerahkan trophy dan hadiah untuk seluruh pemenang di Aula FK Unair dan menyampaikan kepada hadirin bahwa olimpiade seperti ini perlu diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan akademis dan prestasi mahasiswa kedokteran.