Surabaya, fkg.unair – Lagu Daerah Gemu Fa Mi Re menggema di International House Hiroshima City pada Sabtu sore (22/7/2023) kemarin. Puluhan mahasiswa asing yang berkumpul terlihat asik menarikan lagu tersebut. Keseruan acara Indonesian Night itu menjadi puncak penutupan KKN Internasional di Hiroshima University, Jepang.
“Kemarin kami mengajak teman-teman dari Jepang, Iran, Bangledesh, dan lainnya untuk menari Gemu Fa Mi Re bersama. Mereka sangat antusias, bahkan meminta kepada panitia untuk menari lagi,” ujar Indah Alya Zahra mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) yang mengikuti KKN Internasional di Jepang.
Indonesian Night yang diadakan oleh kelompok mahasiswa BBK Hiroshima jadi ajang untuk memperkenalkan negara, tarian tradisional, lagu daerah, baju adat, kesenian, dan makanan tradisional Indonesia di Jepang. Dalam kesempatan itu, para mahasiswa juga menampilkan Tari Janger dari Bali yang membuat para tamu terkesima.
Tak sampai disitu, tim BBK Hiroshima juga membuat kuis berhadiah. Para tamu yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan cinderamata dari Indonesia. Mereka sangat antusias dan senang.
Sebelumnya, Kelompok BBK Hiroshima yang terdiri dari mahasiswa FKG dan Fakultas Farmasi (FF) UNAIR juga berkesempatan mengenalkan budaya Indonesia ke siswa di Jepang. Mereka berkunjung ke Notre Dame Seishin Junior & Senior High School. Lalu ke Hiroshima University Junior & Senior High School setelahnya.
“Kami mengenalkan seperti bagaimana negara Indonesia, letak negaranya, motto dan lagu kebangsaan, dan beberapa kota di Indonesia. Termasuk culture dan tradisi Indonesia seperti makanan dan minuman khas Indonesia, seni, baju adat, alat musik tradisional dan lagu daerah melalui media presentasi,” kata Indah.
Bagi Indah, KKN Internasional menjadi momen yang sangat berkesan. Selain menambah pengalaman dalam beradaptasi dengan budaya baru, ia juga belajar memaksimalkan potensi diri. Melalui KKN Internasional, mahasiswi FKG 2021 itu juga mampu menambah relasi internasional serta ilmu baru dalam bidang kedokteran gigi yang diharapkan dapat berdampak baik baginya maupun orang-orang di sekitar. (*) (err)