Surabaya, fkg.unair.ac.id – Prosesi serah terima jabatan oleh Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Kabinet Cakrawala telah dilangsungkan pada 4 Januari 2022. Dilangsungkan secara luring di Ruang Teater (Lantai atas Research Center) Gedung FKG UNAIR, kegiatan ini berlangsung khidmat.

Dengan seremoni ini, maka kabinet Mahardika yang dipimpin oleh Muhammad Fauzan Adhim dan Wafiq Dwi Permana resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan di tangan selanjutnya.

Fauzan selaku kabem periode sebelumnya mengucapkan selamat atas jabatan dan tanggung jawab baru yang akan diemban oleh kabinet selanjutnya. “Saya berharap kebem dan wakabem dapat bertanggung jawab dan amanah dalam menjabat, utamanya dalam memfasilitasi dan menampung suara mahasiswa. Semoga kultur yang baik dapat terus berjalan, dan terus berprogress ke arah yang lebih baik melalui pimpinan kabinet yang baru,” harapnya.

Beffano Roziq Herdymunas F. dan Jason Nicholas Tandean yang telah dinyatakan unggul pada pemungutan suara 16 Desember 2022 lalu kini resmi menjabat sebagai ketua dan wakil ketua BEM FKG UNAIR. Nakhwah Ulayya serta Vian Taurusanto Tjokropudjiono yang unggul dalam pemilihan raya juga menerima secara resmi jabatan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) FKG UNAIR.

Dengan terpilihnya Beffano-Jason sebagai Kabem dan Wakabem FKG UNAIR 2023, Beffano berharap dapat memberikan kinerja terbaik demi memimpin dan menjalankan BEM FKG UNAIR. Dalam sambutannya, Beffano merasa bersyukur dan siap dalam mengemban jabatan ini.

“Hikmahnya adalah kami bisa sama-sama mengembangkan dan mengupgrade potensi yang ada pada diri kami serta berkontribusi terhadap FKG UNAIR. Kami harus siap, karena dalam memimpin sebuah organisasi yang besar diperlukan tanggung jawab dan komitmen yang lebih besar,” sebutnya.

Akhir kata, Beffano-Jason berterimakasih kepada panitia pengawas pemilu (panwaslu), Panitia Pemilihan Umum (PPU), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemira yang telah memfasilitasi kegiatan dari awal hingga akhir. Keduanya berkomitmen untuk tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan, baik dari para civitas akademik serta tim sukses yang telah mendukung. 

“Ini bukanlah akhir tapi justru awal dari perjuangan kita semua dalam berkontribusi di FKG UNAIR. Kami mengetahui bahwa periode satu tahun ke depan bukanlah hal yang mudah, oleh karena itu kami mohon dengan sangat bantuan dan support dari Prof, Dokter kakak-kakak, dan teman-teman sekalian,” sebut Beffano. STF