Surabaya, FKG UNAIR – Community-based learning atau pembelajaran berbasis komunitas saat ini sangat diperlukan dalam menghadapi permasalahan sosial yang kompleks dan pendekatan pendidikan baru, seiring dengan perkembangan dunia yang cepat. Dengan metode pembelajaran ini, mahasiswa dapat meningkatkan pengalaman pendidikannya dan memungkinkan mereka berkontribusi kepada masyarakat secara nyata. Tujuannya adalah untuk menciptakan generasi muda yang lebih terlibat dalam komunitasnya dan menjadi kekuatan positif dalam perubahan.
Salah satu wujud community-based learning yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Unair adalah melalui kegiatan elective posting program atau kegiatan pertukaran pelajar yang berkolaborasi dengan Universiti Malaya. Pada 15 – 24 Januari 2023 telah terlaksana program Elective Posting yang diikuti oleh 24 mahasiswa FKG Unair ke Fakultas Kedokteran Gigi, Universiti Malaya, Malaysia. Program yang digawangi oleh Sisca Meida Wati, drg., M.Kes., PhD sebagai dosen pembimbing lapangan ini memiliki kegiatan utama berupa pengabdian kepada masyarakat dan berbagai kegiatan lainnya, antara lain academic visit, clinical visit, faculty tour, dan city tour.
Para peserta elective posting program melaksanakan berbagai kegiatan community services yang dilakukan di Malaysian Association For The Blind (MAB), sekolah kebangsaan La Salle Petaling Jaya, rumah komunitas Buku Jalanan Chow Kit, dan terakhir yaitu Universiti Malaya Community Engagement Centre (UM Cares). Kegiatan community services yang bervariasi memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam menghadapi beragam permasalahan nyata yang dialami oleh masyarakat, sehingga terbentuklah mahasiswa yang terampil dan peduli akan sekitar.
Pada community service pertama yang berlangsung di Malaysian Association For The Blind (MAB), para mahasiswa diperkenalkan oleh penyandang tunanetra yang menjelaskan mengenai apa itu MAB dan kegiatan sehari-hari yang dilakukan di asosiasi tersebut. MAB merupakan sebuah organisasi sukarela terkemuka di Malaysia yang melayani penyandang tunanetra. MAB ini memberikan layanan yang membantu para tunanetra dan mencegah tragedi kebutaan yang dapat dihindari. Selain itu, MAB juga berupaya menciptakan kesadaran masyarakat yang lebih besar mengenai kemampuan dan kapabilitas para penyandang tunanetra.
Pada kegiatan community service di MAB tersebut, para peserta elective posting program diberi kesempatan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada komunitas tersebut, seperti pencetakan buku braille dan pelayanan perpustakaan khusus tunanetra. Selain itu, peserta kegiatan ini juga diberikan pembekalan mengenai bagaimana cara memberikan pelayanan kesehatan gigi pada orang tunanetra, membantu para tunanetra dalam kehidupan sehari-hari, serta diperkenalkan berbagai macam teknologi yang dapat membantu para tunanetra, seperti teknologi screen reader. Peserta melakukan kegiatan pengabdian dengan membantu kegiatan administratif di MAB.
![kegiatan mahasiswa di Malaysian Association For The Blind](https://fkg.unair.ac.id/en/wp-content/uploads/2024/02/Pict1-4-1024x576.png)
Gambar kegiatan mahasiswa di Malaysian Association For The Blind
Keesokan harinya, peserta elective posting program berkesempatan untuk mengunjungi sekolah kebangsaan La Salle Petaling Jaya untuk melakukan elementary dental education (EDE). Para mahasiswa didampingi oleh dokter dan staff dari pihak Fakulti Pergigian Universiti Malaya. Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan melakukan EDE di beberapa kelas. Di SK La Salle, mereka berkesempatan untuk melakukan beberapa kegiatan bersama para siswa, yaitu percobaan dental plaque dan kandungan asam dalam minuman kemasan, games, sesi tanya-jawab. Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk me-recall pengetahuan para siswa SK Lasalle tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Setelah sesi di kelas berakhir, para siswa sekolah kebangsaan La Salle dikumpulkan di aula sekolah untuk sesi kegiatan selanjutnya. Para siswa SK La Salle diberikan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut menggunakan sebuah animasi serta tanya-jawab interaktif.
Tidak hanya itu, para peserta elective posting program juga berkesempatan mengunjungi rumah komunitas Buku Jalanan Chow Kit (BJCK). BJCK merupakan komunitas yang menaungi anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi di area Chow Kit, Malaysia sehingga mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Di sana, para mahasiswa membantu untuk mengorganisir buku-buku sesuai dengan kelompok umur dan jenis bacaan, sehingga memudahkan anak-anak untuk memilih buku sesuai dengan usianya. Para peserta berkesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan anak-anak yang dinaungi oleh komunitas tersebut.
![FKG UNAIR Bawa Kolaborasi Pengmas Bersama Universiti Malaya](https://fkg.unair.ac.id/en/wp-content/uploads/2024/02/Pict1-1-1024x576.png)
Selama mengikuti Elective Posting Program, salah satu peserta Shafwa Aisha Rahmah mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini sangat menambah wawasan dan juga bermanfaat, khususnya dalam menunjang karir sebagai dokter gigi yang harus berhadapan dengan masyarakat secara langsung.
![FKG UNAIR Bawa Kolaborasi Pengmas Bersama Universiti Malaya](https://fkg.unair.ac.id/en/wp-content/uploads/2024/02/gambar1-1024x768.jpg)
Kegiatan menyambangi UM Cares menjadi akhir dari seluruh rangkaian kegiatan utama selama kegiatan elective posting program. UM Cares merupakan sebuah lembaga di bawah naungan Universiti Malaya yang berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat. Para peserta elective posting program mempelajari berbagai macam kegiatan pengabdian masyarakat yang ada di lingkungan Universiti Malaya. Para peserta program mendalami berbagai kegiatan pengabdian masyarakat untuk menginspirasi inisiatif serupa. Hingga akhir program, peserta terlibat dalam presentasi teatrikal di UM Cares. Dengan peran sederhana, mereka menyampaikan edukasi tentang dampak merokok di lingkungan keluarga, rekan kerja, dan orang terdekat. Skenario berfokus pada memotivasi perokok untuk berhenti melalui dialog yang dirancang untuk membangun pemahaman tentang dampak kesehatan.
![FKG UNAIR Bawa Kolaborasi Pengmas Bersama Universiti Malaya](https://fkg.unair.ac.id/en/wp-content/uploads/2024/02/Pict1-1024x576.png)
Hari terakhir dari seluruh rangkaian kegiatan elective posting program di Universiti Malaya ditutup dengan ajang pemberian sertifikat dan penyampaian kesan dan pesan. Acara penutupan dihadiri oleh mahasiswa, dan perwakilan dosen dan staff dari Fakulti Pergigian UM. Sertifikat penghargaan diberikan kepada setiap peserta sebagai pengakuan atas kontribusi mereka. Ini menjadi momentum penting untuk merayakan keberhasilan selama program, memperkuat semangat kolaboratif diantara mereka. Para peserta yang telah melalui seluruh rangkaian kegiatan di Universiti Malaya, akhirnya kembali menuju Kota Surabaya membawa pengalaman yang berkesan nan berharga.