Surabaya, fkg.unair – Kabinet Sinergi Aksi telah resmi menggantikan kabinet Mahardika untuk memimpin Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR), sejak dilakukannya serah terima jabatan dan pelantikan pada 4 Januari 2023. Mengusung nama kabinet Sinergi Aksi, Beffano Roziq Herdymunas F. dan Jason Nicholas Tandean akan mengemban kepengurusan selama satu periode di tahun 2023.
Beffano dan Jason selaku presiden dan wakil presiden BEM terpilih mengaku siap dalam mengembangkan, memimpin dan berkomitmen dalam BEM FKG UNAIR. “Dengan terpilihnya kami menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM FKG Unair 2023 pastinya kepentingan bersama diatas segalanya, maka inshaallah kami akan memberikan apa yang kami bisa sepenuhnya demi memimpin dan menjalankan BEM FKG Unair 2023. Mohon doanya,” sebut Beffano selaku presbem.
Kabinet Sinergi Aksi sendiri telah memiliki beberapa program unggulan yang akan direalisasikan selama masa kepengurusan. Diantaranya ialah Digital Development, Community Level Up, GWS (Grow With Sinergi-aksi), serta Sangkakala (Sarana ngomong kita kawula muda). Selain itu, Jason selaku wapresbem menyebutkan berbagai kolaborasi antar proker, optimalisasi proker dan sumber daya manusia di FKG UNAIR, serta penguatan branding dari setiap kepanitiaan yang ada di BEM FKG UNAIR yang akan dijalankan secara paralel dengan program-program unggulan tersebut.
Nama Sinergi Aksi sendiri dipilih berdasarkan makna Sinergi yakni bekerja bersama-sama, sebuah proses yang menghasilkan suatu keseimbangan harmonis, dan Aksi yaitu bentuk tindakan fisik atau mental dengan tujuan membawa suatu perubahan positif. “Sinergi Aksi berarti bahwa tercapainya suatu sinergi baik dari internal dan eksternal BEM adalah hal yang penting dan menjadi prioritas utama, sehingga diharapkan ketika sinergi sudah tercapai, aksi yang diberikan BEM dapat lebih besar dan bermanfaat,” ucap Jason.
Beffano-Jason berharap dapat melaksanakan kepercayaan yang diberikan oleh mahasiswa FKG UNAIR dalam bentuk pilihan suara pada Pemira dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, mereka berharap atas sumbangsih dan kerjasama yang dilakukan civitas akademik untuk turut berkontribusi demi kebaikan FKG UNAIR, serta kebermanfaatan bersama. STF
