Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FKG UNAIR Usung Inovasi Terkini Produk Pembersih Gigi Tiruan “Graptodent”

Surabaya, fkg.unair.ac.id – Tim Pekan Kreativitas Mahasiswa – Kewirausahaan (PKM-K) asal Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG UNAIR) berhasil mengembangkan inovasi terbaru produk pembersih gigi tiruan “Graptodent”. Tim tersebut terdiri dari Aurelia Della Imani, Gilang Ratri Sakti, Renata Jasmine Ramadhanty Felisha Tandra, Muhammad Rafi Nurfaiz Arifin, dan Maretha Putri Surya Mahendra.

Mengusung nama “Graptodent Herbal Denture Cleanser”, produk ini merupakan pembersih gigi tiruan herbal yang dibuat dari ekstrak daun ungu (Graptophyllum pictum).

Selama ini, jumlah produk khusus pembersih gigi palsu tidak sebanding dengan jumlah penggunaan gigi palsu di Indonesia. Hal ini tentu menjadi masalah, karena gigi palsu yang tidak dibersihkan dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah, sebut saja denture stomatitis.

“Selain itu, produk pembersih gigi palsu yang beredar memiliki bahan dasar kimia, yang berdasar beberapa riset dapat menyebabkan porositas dan perubahan warna dari gigi palsu,” sebut Aurel selaku ketua Tim PKM-K.

Oleh karena itu, Graptodent hadir sebagai inovasi pembersih gigi palsu dari sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

Melalui penelitian yang telah dilakukan, Graptodent berbahan dasar daun ungu terbukti efektif dalam membunuh candida albicans, penyebab utama penyakit denture stomatitis. Dengan desain futuristik dan praktis, konsumen dapat menggunakan Graptodent dengan mudah dimana saja.

Selain mendukung terlaksananya Good Health and Well-Being dalam poin Sustainable Development Goals (SDGs), Graptodent juga mendukung poin Responsible Consumption and Production. Hal ini dapat terlihat dari penggunaan kemasan ramah lingkungan yang terbuat dari edible paper yang larut dalam air, sehingga meminimalisir limbah kemasan produk.

Inovasi dari tim yang dibimbing oleh Ratri Maya Sitalaksmi, drg., M.Kes., PhD., Sp.Pros(K) tersebut berhasil diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan mendapat pendanaan untuk realisasi produk.

Graptodent diharapkan mampu diterima dan dimanfaatkan masyarakat sebagai pembersih berbasis herbal untuk gigi palsu. “Kami juga berharap dapat membawa Graptodent ke tahap nasional yakni PIMNAS agar produk ini lebih dikenal, digunakan, dan bermanfaat bagi masyarakat secara lebih luas,” jelasnya. 
Informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan, jenis, dan cara pembelian Graptodent dapat dibaca melalui https://linktr.ee/graptodent.id . STF