Surabaya, fkg.unair – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) semakin terlihat menjangkau dunia internasional. Hal itu terbukti dari banyaknya kerja sama yang dijalin dengan kampus-kampus terbaik dunia.
Capaian FKG Unair tersebut turut dilihat oleh Mahidol University yang berada di Thailand. Meninjau hal itu, Mahidol University mengundang langsung FKG Unair untuk menghadiri seminar program-program internasional pascasarjana yang mereka canangkan.
Kegiatan itu telah terlaksana pada Senin (13/2/2023). Hotel Harris Gubeng Surabaya, dipilih menjadi lokasi kegiatan
Sebagai perwakilan dalam kegiatan tersebut, hadir tim dari Bidang Kerja Sama, Kolaborasi, dan Reputasi FKG Unair. Istilah lain untuk menyebut bidang tersebut yakni Faculty Ambassador (FA).
Ada dua sivitas akademika FKG Unair yang menjadi perwakilan undangan. Keduanya yakni drg. Hilmy Irsyadi Hanif dan Dewina Marsha Larasati, drg., Sp.Perio.
“Jadi awal mulanya Mahidol University mengundang kami juga karena drg. Marsha-sapaan akrabnya, memiliki rekan sesama pegawai yang melanjutkan studi doktoral di universitas tersebut. Dari situ kemudian kami tim FA diundang untuk mengikuti seminar pendidikan Mahidol University,” tutur drg. Hilmy.
Seminar yang diberikan langsung sangatlah menarik. drg. Hilmy melihat bahwa program-program yang dipaparkan turut membuat antusiasme undangan yang hadir dalam mengembangkan lingkup pendidikannya masing-masing. Tidak terkecuali bagi tim FA FKG Unair yang kemudian mulai merencanakan beberapa program dengan menyesuaikan kebutuhan.
Program-program internasional yang dipaparkan oleh Mahidol University, salah satunya yakni staf inbound dan staf outbound. Dimana hal itu tentu menarik untuk dilaksanakan bagi akademika perguruan tinggi.
Ada pun program lain yakni student mobility. Baik staf inbound atau staf outbound serta student mobility, akan membantu dan berpeluang besar dalam meningkatkan reputasi serta ranking instansi.
“Saya melihat undangan lain sangat perhatian terhadap yang disampaikan di kegiatan tersebut. Terlebih karena programnya terkait mobilisasi staf ataupun mahasiswa. Dengan program tersebut, memungkinkan para akademika untuk dapat saling bertukar ilmu dan pikiran dalam skala yang lebih luas demi perkembangan ilmu pengetahuan terutama bidang kedokteran gigi,” imbuh drg. Hilmy.
Selain dari FKG Unair, ada beberapa tamu undangan yang turut hadir. Tamu undangan tersebut berasal dari universitas lain yang ada di Jember, Tulungagung, dan Trenggalek.(gds)
