World Oral Health Day (WOHD) adalah kampanye kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 Maret. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (BEM FKG UNAIR) kembali turut serta memeriahkan World Oral Health Day. Kegiatan yang diselenggarakan oleh departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) FKG UNAIR ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 18-20 Maret 2023.
Pada hari pertama, tepatnya pada tanggal 18 Maret 2023, kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian Dental Health Education (DHE) di kelurahan Gubeng yang diikuti oleh warga kelurahan Gubeng dan Elementary Dental Education (EDE) di SD Negeri Rangkah VI, Tambaksari. Pemberian EDE kepada siswa-siswi kelas 4 SD ini diharapkan dapat menanamkan rasa tanggung jawab kepada masing-masing siswa atas kebersihan gigi dan diri masing-masing.
Selanjutnya, pada hari kedua dilaksanakan kampanye offline di Taman Bungkul. Kampanye ini dilangsungkan dengan memutari kawasan Car Free Day di Taman Bungkul sambal membawa spanduk dan poster terkait kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, mahasiswa juga memberikan dental kit kepada warga Surabaya yang sedang berada di sekitar Taman Bungkul.
Lalu, pada hari terakhir diadakan kampanye online yang diikuti oleh anggota BEM departemen Pengmas FKG UNAIR, anggota DENTEAM FKG UNAIR, dan mahasiswa baru Kedokteran Gigi Universitas Airlangga dengan mengunggah twibbon di platform Instagram untuk memeriahkan perayaan hari kesehatan mulut sedunia di sosial media. Kampanye online ini juga dapat dilihat melalui tagar #wohdairlangga di platform Instagram.
Peringatan WOHD ini penting untuk dilaksanakan demi mengingatkan masyarakat mengenai betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat mengenai hal-hal buruk yang mungkin terjadi jika kesehatan gigi dan mulut tidak dijaga dengan baik. Tsabitah Azzahra, selaku ketua departemen Pengmas BEM FKG UNAIR, berharap agar masyarakat lebih aware mengenai kesehatan gigi dan mulutnya. Tsabitah juga berharap untuk keberlanjutan kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya karena dengan adanya kegiatan ini semoga dapat menambah pengetahuan pada masyarakat. (SRN/AHI)