I Gede Wahyudi Suputra atau yang akrab disapa Gede, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga angkatan 2020 terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Charoen Pokphand Best Students Appreciation (CPBSA) Batch 5. Gede berhasil setelah melalui rangkaian seleksi yang cukup panjang. Gede menyebutkan bahwa proses seleksi berlangsung kurang lebih selama satu bulan, mulai dari pengumpulan video inovatif mengenai ketahanan pangan hingga proses wawancara yang dilakukan langsung bersama HRD perusahaan.
“Proses seleksinya cukup panjang. Awal seleksi kami diminta untuk mengirim CV dan portofolio yang memuat prestasi serta kegiatan kemahasiswaan yang pernah diikuti. Program ini memang mencari mahasiswa terbaik dari setiap universitas untuk menunjukkan kemampuannya.” Ujar Gede.
Rangkaian program CPBSA Batch 5 cukup beragam, mulai dari pertemuan dengan awardee lain hingga magang di PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. CPBSA tahun ini diikuti oleh 21 peserta terpilih yang ditempatkan di berbagai cabang PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Gede menjalani magang di bidang pemasaran pakan di PT Charoen Pokphand Feedmil Lampung selama 2 bulan.
“Pengalaman ini menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi saya, apalagi penempatannya yang cukup jauh yaitu di Lampung. Selain itu, saya juga cukup kaget karena saya satu-satunya mahasiswa kedokteran hewan yang diterima dalam program ini.” Imbuh Gede.
Setelah rangkaian program magang selama 2 bulan, seluruh peserta CPBSA Batch 5 diikutkan dalam kegiatan meet and greet yang didampingi oleh masing-masing perwakilan dosen atau dekan fakultas. Pada kesempatan tersebut, Gede ditemani oleh salah satu dosen FKH Unair, Arindita Niatazya Novianti, drh., M.Si. Setelah meet and greet, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan Indolivestock di Jakarta dan Poultry Excursion di Thailand.
Kegiatan ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Gede. Selain mendapatkan kesempatan magang di perusahaan market leader, kegiatan ini juga membangun relasi yang baik antara FKH Unair dengan PT. Charoen Pokphand Indonesia.
Penulis: Arkana Rizkananda
Dokumentasi: I Gede Wahyudi Suputra
