Universitas Airlangga Official Website

Pakan Fermentasi: Solusi Efektif untuk Peternakan di Desa Slaharwotan Ngimbang Lamongan

Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) pada tanggal 25 Januari 2025  melaksanakan program Pengabdian Masyarakat dengan fokus pada teknologi pakan fermentasi di Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Program ini bertujuan memberikan solusi efektif bagi peternak sapi potong dalam mengatasi tantangan ketersediaan pakan bernutrisi tinggi, terutama saat hijauan segar sulit didapatkan. Pakan fermentasi menggunakan bahan baku lokal seperti tebon jagung, dedak padi, fermentor dan molases. Teknologi ini memanfaatkan proses fermentasi dengan menggunakan Fermentor BioMC4, yang mengandung bakteri selulolitik untuk meningkatkan kecernaan serat kasar. Pakan yang dihasilkan memiliki kandungan nutrisi dan kecernaan tinggi, sehingga sangat membantu peternak saat ketersediaan pakan berkurang. Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 2 (Zero Hunger) dengan meningkatkan ketersediaan pakan berkualitas bagi ternak, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan meningkatkan kesejahteraan peternak melalui efisiensi biaya pakan, serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan memanfaatkan bahan baku lokal secara berkelanjutan untuk pakan fermentasi.

Kegiatan ini melibatkan penyuluhan teori dan praktik langsung di lapangan. Peternak yang hadir 37 orang, diberi pelatihan intensif tentang cara pengolahan bahan pakan dengan cara fermentasi, termasuk cara menentukan proporsi bahan baku, mencampur fermentor, dan menyimpan pakan dengan benar. Selama pelaksanaan, peternak juga diajarkan cara menilai kualitas pakan fermentasi berdasarkan warna, dan tekstur. Pakan fermentasi yang baik memiliki warna coklat muda, tekstur lembut (mudah diputus) dan tidak ada jamur.

Tim Pelaksana Kegiatan diketuai oleh   Dr. Emy Koestanti Sabdoningrum, drh., M.Kes. dengan anggota Prof. Dr. M. Anam Al Arif, drh., M.P.; Prof. Dr. Widya Paramita L., drh., M.P.; Prof. Dr. Sri Hidanah, Ir., MP.; Prof. Dr. Sunaryo Hadi Warsito, drh., M.P.; Prof. Dr. Lilik Maslachah, drh., M.Kes.; Lita Rahma Yustinasari, drh., M. Si., Ph.D.; Dr. Rochmah Kurnijasanti, drh., M.Si.; Dr. Tjuk Imam Restiadi, drh., M.Si.; Dr. Kadek Rachmawati, drh., M.Si, dan 5 orang mahasiswa KKN BBK yang mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan. Hasil program ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak terkait teknologi pakan fermentasi. Dengan teknologi ini, peternak dapat mengolah bahan lokal berupa tebon jagung  menjadi pakan bernutrisi tinggi dengan biaya rendah. Selain itu, penggunaan pakan fermentasi membantu meningkatkan produktivitas ternak, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi peternak.

Kepala Desa Slahar wotan Tri Agus Susanto, S.H., dan Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan, drh. Rahendra, berharap adanya pendampingan secara berkelanjutan agar dapat membantu peternak untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan semangat inovasi dan sinergi, program ini membuktikan bahwa teknologi pakan fermentasi adalah solusi yang efektif, praktis, dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas peternakan (Emy Koestanti Sabdoningrum).