Pemilu Raya (Pemira) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2022 sukses dilaksanakan. Pemira ini untuk pemungutan suara untuk menentukan pasangan ketua BEM. Juga untuk memilih Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) UNAIR. Serta Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) tingkat fakultas.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemira FK UNAIR tahun 2022, Kitto Avenzora menjelaskan, proses pemungutan suara berjalan lancar. Dari 1506 mahasiswa, 1151 mahasiswa menyumbangkan suaranya.
“Kami bersyukur karena KM (Keluarga Mahasiswa) partisipatif. Kami menargetkan 75 persen pemilih. Ini lebih,” ujarnya ditemui di Hall Graha Bik yang menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPU), Kamis, 15 Desember 2022.
Pemira dibuka dari pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Dalam waktu tersebut, pemilih dating silih berganti dan mencapai pada puncaknya pada pukul 12.00 WIB siang.
Kitto menjelaskan, pengambilan suara ini menggunakan surat suara online. Pemilih sebelumnya harus memasukkan nomor telepon yang terhubung dengan SIM FK untuk mendapatkan kode OTP. Kode OTP itulah yang digunakan untuk login ke laman pemilihan.
“Pencoblosan digital ini kami nilai lebih efektif. Karena selain lebih ramah lingkungan, ini dapat menghindari suara tidak sah dan golput. Pemilih tidak bisa menuju halaman selanjutnya jika tidak memilih kandidat di halaman sebelumnya,” tambahnya.
Selain itu, suara yang masuk dari pemilih juga otomatis masuk ke sistem. Sehingga bisa selalu dipantau. Dari segi keamanan, Kitto menjamin model pemilu daring ini bebas dari kecurangan. Karena pemilih tidak bisa login dua kali.
Penulis : Ismaul Choiriyah