Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan Memberikan Penyuluhan ?Latihan ROM (Range Of Motion) Pasien Stroke? pada Pasien dan Keluarga atau Pendamping Pasien di Ruang IRNA 5A Lantai 5 Graha Trimed

NERS NEWS – Mahasiswa Profesi Ners Kelompok 3 Stase Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga telah berhasil menyelenggarakan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) dengan topik “Latihan ROM Pasien Stroke” pada Jumat 31/03/2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di ruang rawat inap pasien lantai 5 Graha Trimed dengan sasaran pasien dan keluarga pasien.

PKRS ini merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners untuk memenuhi kompetensi sebagai Ners. Topik yang diangkat kali ini mengenai “Latihan ROM Pasien Stroke“. Penyakit stroke dapat dialami oleh siapapun, dengan penyebabnya yaitu akibat pecah ataupun tersumbatnya pembuluh darah ke otak. Permasalahan yang paling sering dialami pasien dengan stroke adalah kekakuan, kelemahan, maupun kebas pada tubuh.

“Kelompok kami mengambil topik mengenai latihan ROM pasien stroke agar pasien dan keluarga pasien dapat mengurangi kekakuan, kelemahan, maupun kebasnya tubuh pasien stroke. Latihan ROM diharapkan dapat mempertahankan atau memperbaiki kemampuan pergerakan sendi kembali normal dan untuk meningkatkan fleksibiltas otot ” Ujar Ahmad Junaidi, anggota kelompok 3.

Acara ini terdiri dari penyampaian materi terkait stroke yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien. Isi materi mulai dari apa itu stroke, penyebab stroke, tanda gejala stroke, pemutaran video perjalanan penyakit stroke, apa itu ROM, tujuan ROM, indikasi dan kontraindikasi ROM, hal yang diperhatikan saat ROM, jenis – jenis ROM.

Selain pemberian materi melalui power point adapun simulasi bersama. Awalnya simulasi dilakukan oleh panitia dan keluarga, namun ada beberapa pasien yang termotivasi untuk ikut serta melihat maupun mempraktekan secara langsung karena mereka merasa menarik dan menyadari beberapa hari di rs kurang banyak gerak. Simulasi dilakukan bersama kurang lebih sekitar 20 menit, dimulai dari ROM leher, bahu, siku, pergelangan tangan, paha, lutut, pergelangan kaki, kaki. ROM terbagi menjadi 2 yaitu ROM aktif yang dapat dilakukan mandiri oleh pasien, dan ROM pasif yang membutuhkan bantuan perawat ataupun keluarga pasien.

Acara PKRS berjalan dengan lancar, materi disampaikan secara langsung oleh Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair  yaitu Ahmad Junaidi. Terlihat antusias dari pasien yang termotivasi mengikuti materi maupun simulasi, serta dari keluarga yang aktif dalam bertanya. Sri Purwaningsih S.Kep.,Ns.,M.Kep sebagai pembimbing klinik turut berpartisipasi mendampingi dalam acara yang diselenggarakan. Acara PKRS diakhiri dengan evaluasi singkat terkait materi yang telah disampaikan.

Penulis : Wulandari
Editor : Salwa Az Zahra ( Airlangga Nursing Journalist )